MOHAMMAD IQBAL FIRDAUS, 041013125 (2014) RANCANGAN SISTEM INFORMASI JEMBATAN TIMBANG TERINTEGRASI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN MUATAN LEBIH DAN MENINGKATKAN KEPATUHAN PEMILIK MOBIL BARANG TERHADAP PERATURAN DI PROVINSI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 5. ABSTRAK .pdf Download (56kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) A 109-14 Fir r.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pemerintah telah menggolongkan mobil barang berdasarkan kemampuan dalam mengangkut muatan dan jembatan timbang digunakan pemerintah untuk melakukan fungsi pengawasan, pemantauan, dan penindakan pada mobil barang yang melewati jalan raya. Dengan adanya jembatan timbang diharapkan terjadi kelancaran dan keteraturan mobil barang dalam mengangkut muatan. Namun, sering ditemui banyaknya pelanggaran mobil barang yang mengangkut muatan melebihi jumlah yang diizinkan (JBI) sehingga menimbulkan beberapa permasalahan. Pertama, banyaknya ruas jalan yang mengalami kerusakan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Kedua, terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena mobil barang tidak mampu untuk menahan muatan yang berlebih. Ketiga, tingkat polusi udara dan suara semakin meningkat. Adanya permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian kualitatif ekploratori dengan melakukan observasi langsung ke lapangan untuk mengetahui permasalahan, menganalisis data, dan menghasilkan usulan sistem informasi jembatan timbang terintegrasi berbasis Sistem Infomasi Operasional. Sistem informasi jembatan timbang terintegrasi membantu petugas identifikasi secara sistematis tentang mobil barang, pemilik mobil barang, tujuan perjalanan, jenis muatan. Serta memudahkan dalam menghitung berat mobil barang, pengawasan lalu lintas muatan mobil barang dan menetapkan sanksi denda sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga, penggunaan sistem informasi jembatan timbang terintegrasi mampu mengoptimalkan tiga fungsi utama jembatan timbang dan meningkatkan kepatuhan pemilik mobil barang terhadap peraturan yang berlaku.

Actions (login required)

View Item