RAHMA WIDIANTIE, 080012168
(2005)
GANGGUAN SPERMATOGENESIS DAN KONDISI SPERMATOZOA MENCIT (Mus musculus) AKIBAT IRRADIASI SINAR GAMMA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh irradiasi sinar gamma Cobalt 60 terhadap fertilitas mendt ( Mus Musculus) jantan ditinjau dari motilitas spermatozoa, morfologi spermatozoa, dan kondisi sel-sel spermatogenik penyusun tubulus seminiferus. Selain itu juga diteliti adanya kemampuan untuk: melakukan proses pemulihan (recovery) terhadap jaringan testis yang rusak akibat irradiasi sinar gamma Cobalt 60 dengan dosis 30y dan 4Gy.
Penelitian ini menggunakan hewan coba berupa 75 ekor mencit jantan strain BAL B/C herumur 2-3 bulan dengan herat badan 20-30 gram. Dosis irradiasi yang digunakan adalah 3Oy, 4Gy dan kontrol (tanpa irradiasi). Waktu pengamatan yaitu 1 ban, 8 hari, 15 hari, 22 hari, dan 29 hari setelah irradiasi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibagi menjadi 3 perlakuan dosis, 5 waktu pengamatan dan 5 perulangan pengamatan. Pada tiap-tiap kelompok perlakuan hewan coba dibedah dan diarnati motilitas spermatozoa, morfologi spermatozoa dan kondisi sel-sel sperrnatogenik penyusun tubulus seminiferus. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Anava (analisis varians) satu arab. Bila menunjukkan perbedaan yang hennakna maka dilakukan uji BNT (Beda Nyata Terkecil).
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan secara nyata ~,05) baik pada persentase jumlah motilitas spermatozoa, morfologi spermatozoa dan kondisi sel-sel spermatogeniknya, yaitu sel spermatogonium, spennatosit dan spennatid oval. Hal ini menunjukkan bahwa irradiasi sinar gamma Cobalt 60 dosis 3 Gy dan 4 Oy dapat mempengaruhi persentase jumlah motilitas dan morfologi spennatozoa serta kondisi jaringan testis mendt. Dan sampai pengamatan pada hari ke 29 setelah irradiasi sudah menunjukkan adanya proses recovery pada dosis 3 Gydan4 Gy.
Actions (login required)
|
View Item |