RINI WAHYU WIDARYANTI, 079815780
(2004)
REPRESENTASI KEKUASAAN SOEHARTO DALAM KUMPULAN CERPEN SOEHARTO DALAM CERPEN INDONESIA (TINJAUAN SEMIOTIK).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Objek peneHtian ini adalah buku kumpuJan cerpen beIjuduI Soeharto do/am Cerpen Indonesia (SOCI), kbususnya delapan cerpen yang terdapat di daJamnya. Berangkat dari aswnsi babwa cerpen-cerpen tersebut berlatar belakang situasi dan kondisi politik Indonesia di bawab kekuasaan Soeharto, maka peneJitian ini mengambil konteks denotatwn berupa kekuasaan Soeharto. Hal ini disesuaikan dengan tujuan penelitian yang berujung pada penguraian makna kedelapan cerpen daIam SOC!.
Dalam rangka mencapai makna tersebut, penelitian ini memanfilatkan teori semiotika. Integrasi teori semiotik ke dalam struktur teraplikasikan dalam kesinambungan antara struktur·relasi·makna yang terkandung di dalamnya. Hal ini koheren dengan hubungan triadik ground-deootatwn-interpretant daIam kajian semiotika. Dengan demikian, basil pemaknaan yang diperoleh benar-benar berasal dari struktur.
Dalam pembabasan struktur terlihat babwa konteks kekuasaan Soeharto dalam orde bam yang terungkap dalam kedelapan cerpen SOC! sangat berperan dalam pembentukan struktur naskahnya. Hal ini terlihat dengan diperolehnya basil babwa dari tokoh hingga tema dalam masing·masing cerpen merupakan kode yang mengabstraksikan kekuasaan Soeharto dalam orde bam. Artinya, tokoh-tokoh dalam cerpen menjadi tanda yang mempunyai relasi dengan aspek kekuasaan Soeharto berdasarkan persamaan perilaku ataupun status. JaIinan cerita atau alur pun merupakan kode peristiwa yang ada pada masa orde bam. Latarnya, juga menjadi pengejawantaban aspek keindonesiaan yang kental dengan berbagai kode budaya yang berlangsung sepanjang kekuasaan Soeharto
Selanjutnya, relasi yang telab diperoleh mengantarkan kepada pemaknaan substantif cerpen yang berupa karakteristik kekuasaan Soeharto dari awal hingga akhir. Nilai substantif tersebut terumuskan dalam enam poin yaitu: fenomena kodeta dalam peralihan kekuasaan Soekaruo-Soeharto; fenomena KKN; fenomena represi politiIG fenomena rekayasa politik dalam rangka mempertabankan status quo; proses deligitimasi kekuasaan Soeharto hingga; sisa· sisa kekuasaan Soeharto setelab turun dari jabatan kepresidenan.
Dengan demikian, penelitian ini berawaI dari kata kunci kekuasaan Soeharto yang dikuak melalui struktur eerpen dan menghasilkan relasi berupa peristiwa·peristiwa historis daIam pemerintaban orde bam, serta berujung pada makna berupa karakteristik kekuasaan Soeharto yang terepresentasikan dalam delapan cerpen SOC!.
Pada akhir penelitian diperoleh kesimpulan babwa kedelapan cerpen SOC!, dalam pemaknaannya sangat berkaitan dengan konteks poJitik yang melatarbelakanginya, kbususnya konteks politik orde bam, ketika Soeharto menjalankan kekuasaannya. Makna berupa karakteristik kekuasaan Soeharto yang terepresentasikan dalam cerpen ini pada akhirnya juga dapat diperlakukan sebagai konsep penyalahgunaan kekuasaan yang universal dan dapat teIjadi di manapun.
Actions (login required)
|
View Item |