YUSI ANUGERAH, 079815805
(2004)
DEKONSTRUKSI GENDER DALAM KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN YANG MENUNGGU KARYA DOROTHEA ROSA HERLIANY.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini menggunakan obyek kumpulan cerpen Perempuan Yang Uenunggu (PYU) karya Dorothea Rosa Herliany dengan tujuan menganalisis unsur dekonstruksi gender dengan memberi pengantar tentang konstruksi gender dalam masyarakat dan dalam PYM Pada kecenderungan konstruksi gender dalam masyarakat dikaji tentang gambaran konstruksi gender yang dibentuk oleh masyarakat patriarki terutama di Indonesia. Adapun konstruksi gender dalam PYM mengkaji tentang konstruksi gender yang terdapat dalam PYU dan dikomparasikan dengan konstruksi yang terbentuk dalam masyarakat patriarki. Dalam hal ini penb>arang mengangkat unsur dekonstruksi gender yang cukup dominan sebingga dibarapkan dapat dihasilkan total ita, makna dari pemaparan kecenderungan konstruksi gender dalam masyamkat dan kumpulan cerpen PYM.
Dengan demikian, hal yang dibutuhkan lebih jauh untuk mendapatkan pemahaman yang jelas tentang hubungan antara dekonstruksi gender pada PYlv! dengan realitas gender dalam masyarakat yaitu 5001 kecenderungan konstruksi gender dalam masyarakat dan kumpulan cerpen PYM. Kecenderungan konstruksi gender dalam masyarakat yang meliputi konstruksi gender fisik, psikologis dan bahasa bertujuan sebagai pengantar dalam pemahaman realitas gender. Konstruksi gender dalam PYU yang meliputi konstruksi gender flsik, psikoJogis dan bahasa bertujuan untuk memberikan gambaran kesesuaian antam realitas gender dalam masyarakat dengan gender dalam PYU, sehingga dekonstruksi dapat dilakukan secara sistematis dan praktis sesuai konstruksi yang ada.
Untuk menganalisis kumpulan cerpen PYMini, digunakan pendekatan dekonstruksi gender yang di dll1amnya terdapat unsur ketidakadilan gender yang berdal1lpak negatif bagi kaum perempuan di Indonesia. Realitas gender dalam PYM yang merugikan perempuan tersebut diangkat, dibongkar dan dibalikkan faktanya menjadi sesuatu yang berbeda dengan tidak menge~amringkan kondis; sebelumnya. Untuk itu, metode yang digunakan dalam proses analisis adalah metode Icualitatif dengan mengacu pada metode kesastraan yang menelcanlcan pada pengkajian dekonstruksi yang menolak kemapanan gender. Langleah Icerja pertama yaitu menjelaskan realitas gender dalam masyarakat Kemudian langkah kedua yaitu menjelaskan konstruksi gender dalam PYM, dan teralchir adalah menganalisis dekonstrulcsi gender dalam PYM Adapun data primer yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen PYM
Hasil yang dapat diambil dari penelitian yaitu .kumpulan cerpen PY.1vf mengangkat terna konstruksi gender sesuai dengan realitas gender dalam masyarakat Kemudian konstrulcsi inl digunakan sebagai dasar untuk melakukan dekonstruksi gender dalam PYM Konstruksi gender yang dimaksud yaitu mengenai oposis! biner maskulin x feminin pada lalei-Iaki dan perempuan baik segi fisik, psikologis maupun bahasa. Dikotomi yang sudah mapan dalam masyarakat patriarki in; tercermin dalam teks kumpulan cerpen PYM. Fisik maskulin, sifat maslculin, dan bahasa maskulin yang diidentikkan pada laki-Iaki pada akhimya dibongkar dan dibalikkan oleh PYM menjadi miJik perempuall Demikian pula sebaliknya, fisik feminin, sifat feminin dan bahasa feminin yang dilabelkan pada perempuan dibongkar dan dibalik mel1iadi milik laki-lakL Namun pembalikan tersebut bukan merupakan rekonstruksi schingga mel1iadikan suatu konstruksi baru yang dimapankan. Hal ini hanya akan menimbulkan perdebatan lagi terhadap kondisi gender tersebut
Dengan dekonstruksi gender yang dilakukan ini, dibarapkan masyarakat memabami bahwa tidak ada makna tunggal dalam masalah dikotomi maskulin dan feminin. Aspek maskulin dan feminin dapat dimiliki oleb kedua jenis kelamin sesuai dengan kondisi dan kesempatan masing-masing. Sudah saatnya budaya patriarki yang mengkonstruksi dikotomi ini membuka mata hati masyarakatnya untuk dapat menerima kenyataan tersebut karena budaya yang mereka ciptakan sudah tidak sesuai lagi jika diterapkan di era modernisasi inL
Actions (login required)
|
View Item |