ROMIE AHMAD SYAHPUTRA, 049615409
(2002)
ANALJSJS PENGARUH PERUBAHAN SUKU BUNGA,
JUMLAH UANG BEREDAR, INFLASI DAN NILAI TUKAR VALAS TERRADAP PERUBAHAN RATA-RATA BARGA SAHAM PERBANKAN SEBELUM DAN SELAMA RESESI DI BURSA EFEK JAKARTA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pada masa resesi perekonomian di Indonesia yang dimulai sejak bulan Juli tahun 1997, menunjukkan adanya perubahan yang cukup besar dari indikator indikator ekonomi makro seperti suku bunga SBI, jumlah uang beredar, nilai tukar valas dalam US Dollar dan Inflasi. Pengaruh resesi tersebut pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta khususnya perbankan adalah dengan turunnya harga saham perbankan yang cukup tajam. Dari fenomena tersebut menyebabkan timbulnya minat untuk melakukan penelitian tentang pengaruh perubahan suku bunga, jumlah uang beredar, nilai tukar valas dan inflasi terhadap perubahan ratarata harga saham perbankan sebelum dan selama resesi di Bursa Efek Jakarta.
Variabel suku bunga, jumlah uang beredar, nHai tukar valas dan inflasi sebagai variabel ekonomi makro mempengaruhi kinerja dan pendapatan bank yang selanjutnya akan mempengaruhi dividen yang akan diterima oleh investor. Berdasarkan teori penilaian harga saham dengan pendekatan present value, yang menyatakan bahwa dividen berpengaruh terhadap harga saham, maka perubahan variabel makro diatas akan mempengaruhi perubahan harga saham perbankan selanjutnya.
Penelitian ini menggunakan teknik regresi linier berganda dengan menempatkan perubahan rata-rata harga saham perbankan sebagai variabel tergantung dan perubahan suku bunga, jumlah uang beredar, nilai tukar valas dan inflasi sebagai variabel bebas dalam model regresi pada peri ode sebelum dan selama resesi.
Hasil yang diperoleh pada periode sebelum resesi menunjukkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung tidak sihrnifikan baik secara individual maupun serentak. Sedangkan pada peri ode selama resesi menunjukkan perubahan variabel suku bunga dan nilai tukar valas secara individual dan secara serentak dengan variabel bebas lainnya berpengaruh signifikan terhadap perubahan ratarata harga saham perbankan dengan nilai R2 yang lebih besar dari periode sebelum resesl.
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah pada peri ode selama resesi, investor lebih mempertimbangkan variabel ekonomi makro khususnya suku bunga dan niJai tukar valas sebagai faktor yang mempengaruhi pendapatan dan harga saham perbankan dibandingkan dengan periode sebelum resesi. Hal ini ditunjukkan dengan signifikannya pengaruh variabel suku bunga dan nilai tukar valas secara individual dan secara serentak dengan variabel bebas lainnya terhadap perubahan rata-rata harga saham perbankan selama resesi dan juga dari nilai R2 pada peri ode ini yang lebih besar dibandingkan dengan periode sebelum resesi.
Actions (login required)
|
View Item |