ARIE IKA SUSANTY, 059812036
(2003)
ANALISIS ASAM AMINO DAN LAJU PERTUMBUHAN MESELIA JAMUR SHITAKE (LENTINUS EDODES) DALAM TIGA MACAM MEDIA CAIR.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Analisis pertumbuhan miselia jamur shiitake (Lentinus edodes) dalam media cair dilakukan mengingat jamur shiitake maupun miselianya mempunyai nilai gizi tinggi dan berkhasiat sebagai obat, sehingga budidaya jamur tersebut di Indonesia mempunyai prospek yang baik. Media cair yag digunakan untuk menumbuhkan miselia ini adalall media Sabouraud cair (glukosa 40 g, pepton 10 g, air sampai 1 L) sebagai media standar untuk menumbuhkan jamur, media A (Glukosa 30 g, pepton 3 g, K2HP04 1,5 g, MgS04 0,7 g, vitamin Bl 0,01 g, air sampai 1 L) yang telal1 terbukti dapat menumbuhkan miselia jamur reishi, dan media B (taoge 100 g, sukrosa 60 g, air sampai 1 L) yang pernal1 digunakan sebagai komponen media padat untuk pertumbuhan jamur Aspergillus sp.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetal1ui media terbaik bagi pertumbuhan miselia jamur shiitake, dan dilakukan analisis kandungan asam amino miselia yang dihasilkan oleh masing-masing media, sehingga akan diperoleh gambaran asam amino yang terkandung dalam miselia tersebut.
Penelitian dimulai dengan pembuatan starter, yaitu miselia yang dihasilkan dari penanaman bibit jamur shiitake dalam media PDA miring, ditanam dalam media cair dengan jumIal1 yang bertingkat (scale up). Miselia starter ditimbang sebesar 0,5 g sebagai inokulum ditanam dalam media pertumbuhan masing-masing, kemudian diinkubasi dengan pengocokan secara kontinyu menggunakan rotary shaker modifikasi. Pengamatan pertumbuhan dilakukan dua harl sekali sampai pertumbuhan miselia mencapai fase stasioner. Pengamatan dilakukan melalui pengukuran berat kering sesuai Farmakope Indonesia edisi IV.
Analisis kandlmgan asam amino dalam miselia dilakukan dengan mengglmakan alat Penganalisis Asam Amino Otomatis (P AAO), dan metode hidrolisis yang digunakan adalall hidroIisis cara asam.
Berdasarkan hasil analisis pertumbuhan, laju pertumbuhan miselia jamur shiitake pada media standar (5,6167 mg/hari) dan media B (5,4891 mglhari) tidak ada perbedaan bermakna, sedangkan jika dibandingkan dengan media A (2,1510 mglhari), pertumbuhan miselia pada media standar dan media B lebih baik. Hasil analisis kandungan asam amino memperlihatkan bal1wa kandungan asam amino miselia jamur shiitake pada ketiga macam media pertumbuhan secara kualitatif tidak ada perbedaall, sedangkan secara semikuantitatif kandungan asam amino dalam media standar adalal1 sebesar 7,918201 %, media A sebesar 5,257789 %, dan media B sebesar 5,467236 %
Actions (login required)
|
View Item |