ZULFAH, 069512227
(2002)
PENYUNTlKAN SUSPENSI OOSIT IMMATURR KAMBING
SEIMGAI ANTIFERTILITAS TERHADAP BIOMETRI ALAT
REPRODUKSI MENCIT (Mus musculus) BETINA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tUJuan untuk mengetahui pengaruh penyuntikan suspensi oosit immatur kambing sebagai antifertilitas terhadap heldt, uterus, panjang uterus dan berat ovarium mencit (Mus mu<;.culus).
Hevlan coba yang digunakan terdiri dari 16 ekor mencit betina Balb-C berumur 2.5-3 bulan dengan berat 20-30 gram diperoleh dari Pusat Veterinaria Farma Surabaya. Penelitian ini menggunakan RAL dan data yang dihasilkan diuji dengan menggunakan uji 1. Mencit betina dibagi secara acak menjadi po (kontrol) dan PI (perlakuan) denganmasing-masing delapan ulangan. Perlakuan yang diberikan pada berupa 0,05 ml suspensi oosit immatur kambing dalam 0,05ml completefreund adjuvant dengan dosis setara dengan 24 oosit yang disuntikkan secara subkutan pada hari ke I, 14 dan 21. Perlakuan pada kontrol hanya diberikan 0, Imt NaCI fisiologis tanpa suspensi oosit immatur kambing.
Setelah 19 hari dari saat dikumpulkan mencit dibunuh dan dibuka perutnya untuk diambil ovarium dan uterusnya, Kemudian dilihat pengaruh antara po (kontrol) dan PI (perlakuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suspensi oosit immatur kambing tidak berpengaruh terhadap berat uterus, panjang uterus, dan berat ovarium mencit.
Actions (login required)
|
View Item |