DINA AMINAH ALATAS, 040214407 (2006) PENERAPAN HEDGING UNTUK MENGURANGI RESIKO KERUGIAN SELISIH KURS ATAS TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN : STUDI KASUS PADA PT. "X" DI PASURUAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-alatasdina-2844-a16606.pdf Download (129kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-alatasdina-2844-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan ekonomi di Indonesia mengakibatkan terjadinya peningkatan pada perdagangan internasional, hal ini terbukti dengan makin banyaknya perusahaan ekspor impor di Indonesia. Transaksi ekspor impor merupakan transaksi mata uang asing karena menggunakan valuta asing atau foreign exchange atau foreign currency sebagai alat pembayaran. Setiap perusahaan yang melakukan transaksi dalam mata uang asing pasti akan mempunyai receivable (piutang) atau payable (hutang) dalam bentuk valas. Namun, dikarenakan nilai Rupiah yang terus berfluktuasi terhadap mata uang asing maka dapat menimbulkan kerugian selisih kurs bagi perusahaan. Kerugian selisih kurs dapat diantisipasi dengan menggunakan hedging. Hedging dapat dilakukan melalui kontrak forward antara perusahaan dengan bank devisa atau pialang valuta asing. Teknik hedging dengan kontrak forward ini banyak digunakan oleh perusahaan untuk melindungi receivable atau payable terhadap resiko kurs. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah salah satu metode penelitian yang merupakan penelitian secara empiris yang menyelidiki fenomena dalam kehidupan nyata dengan memanfaatkan multi sumber yang cocok digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diawali dengan "how" dan "why". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manfaat penerapan hedging dapat meminimalkan resiko yang terjadi dalam transaksi valuta asing dan pengaruh transaksi hedging terhadap laporan keuangan. Agar dihasilkan laporan keuangan yang wajar, maka perusahaan hendaknya menerapkan kontrak forward sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

Actions (login required)

View Item