ENY PUSPASARI, 0696123] I
(2001)
PENGARUH PEMBERIAN ASAP ROKOK Pln'IH, ROKOK KRETEK
FILTER DAN ROKOK KRETEK TERHADAP GAMBARAN
HISTOPATOLOGIK PARU TIKUS PUTIH
(Rattus norveglcus).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian asap dari tiga jenis rokok yaitu rokok putih, rokok kretek filter dan rokok kretek terhadap gambaran histopatologi pam tikus putih.
Dua puluh empat ekor tikus putih jantan strain Wistar umur tiga bulan dengan berat badan antara 150-200 g dibagi secara acak menjadi empat kelompok masingmasing kelompok terdiri dari enam ekor. Masing-masing kelompok diberi asap rokok putih (PI), rokok kretek filter (P2), rokok kretek (P3). Setiap han dua kali pengasapan dan tiap pengasapan satu batang rokok. Sedang PO tidak diberi asap. rokok. Pemberian asap rokok dilakukan selama 30 hari.
Rancangan penelitian yang dipakai adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan enam ulangan, hasilnya dianalisis dengan menggumUcan Uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan Uji Pasangan Berganda Z 5%.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian asap rokok menyebabkan kerusakan pada pam tikus putih. Gambaran kerusakan histopatologi meliputi pigmentasi karbon, infiltrasi sel radang, pigmentasi kelenjar getah bening trakeo bronkial, penebelan dinding bronkus, kongesti, penebalan septa inter alveolaris karena adanya pendarahan dan destruksi dinding alveoli. Pemberian asap rokok kretek filter (P2) menimbulkan kerusakan jaringan pam meliputi daerah yang tidak luas, yang tidak berbeda nyata dengan kontrol (p>O,05) sedangkan pemberian asap rokok kretek (P3) dan rokok putih (PI) memperlihatkan kerusakanjaringan pam pada daerah yang lebih luas yang berbeda nyata dengan kontrol (p<0,05).
Actions (login required)
|
View Item |