SULISTYAWATI NULIANA DEWI, NIM.: 049715728
(2002)
PENGARUH NILAI TUKAR, TINGKAT BUNGA DEPOSITO, HARGA EMAS DAN INFLASI TERHADAP KAPITALISASI PASAR DI BURSA EFEK JAKARTA
PERIODE JULI 1997 -DESEMBER 2000 (STUDI EMPIRIS TERHADAP SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Pasar modal dipandang, sebagai salah satu sarana yang efektif dalam mempercepat pembangunan suatu negara. Hal ini dimungkinkan karena pasar modal merupakan salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan wahana investasi bagi masyarakat yang dapat menggalang pengerahan dana jangka panjang untuk disalurkan ke sektor-sektor yang menunjang pembangunan.
Pasar Modal Indonesia, hingga awal tahun 1997 dikenal sebagai salah satu Emerging Market di dunia. Dana yang terhimpun meningkat dengan pesat sehingga menarik investor dan pengusaha untuk beraktivitas di pasar modal. Tetapi semua ini menjadi terganggu ketika krisis moneter melanda Indonesia pada akhir Juli 1997, Rupiah mengalami f1uktuasi yang sangat tajam dan tingkat bunga serta inflasi mengalami kenaikan sehingga mengakibatkan investor menarik
investasinya dari pasar modal. Indikator-indikator perkembangan pasar modal juga mengalami penurunan secara drastis. Salah satunya adalah Kapitalisasi Pasar, yang digunakan untuk menilai pertumbuhan dan kemajuan pasar modal.
Penelitian ini mencoba untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, tingkat bunga deposito, harga emas dan tingkat inflasi berpengaruh terhadap nilai kapitalisasi pasar di Bursa Efek Jakarta periode Juli 1997 hingga Desember 2000.
Hasil perhitungan regresi dengan menggunakan data time series yang melibatkan saham-saham pada sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Jakarta, menunjukkan bahwa dari empat variabel bebas yang diajukan dalam
penelitian ini; nilai tukar rupiah, tingkat bunga deposito, harga emas dan tingkat inflasi, hanya tiga variabel yang layak digunakan sebagai estimator yang baik yaitu nilai tukar rupiah, tingkat bunga deposito dan tingkat inflasi. Dari penelitian ini juga diperoleh hasil adanya hubungan positif antara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika serta hubungan yang negatif antara tingkat bunga deposito dan inflasi terhadap nilai kapitalisasi pasar, Selain itu, juga diperoleh hasil bahwa variabel nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika mempunyai pengaruh yang
paling dominan diantara variabel-variabel lain yang diajukan dalam penelitian ini.
Actions (login required)
|
View Item |