RETNO DEWI ENDAH PALUPI, 089811777
(2003)
UJI DAYA HIPOGLIKEMIK EKSTRAK FLAVONOID HASIL
FRAKSINASI DAUN Cassia eleta, TERHADAP
KELINCI HIPERGLlKEMIK SETELAH PERLAKUAN ALOKSAN.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Beberapa tahun belakangan ini banyak dilakukan penelitian untuk mencari senyawa yang mempunyai daya hipoglikemik, karena semakin banyaknya penderita diabetes mellitus. Senyawa hipoglikemik oral sintetik yang dijual bebas menimbulkan a1ergi dan harganya masih sangat mahal. Penelitian ini dilakukan untuk menguji daya hipoglikemik ekstrak daun ketepeng ( Cassia alata). Ekstrak flavonoid hasil fraksinasi daun ketepeng (Cassia alata) dan amaril diberikan secara oral pada kelinci yang dibuat hiperglikemik dengan pemberian aloksan, untuk menguji daya hipoglikemik kedua bahan tersebut. Penelitian dilakukan pada tiga ekor kelinci yang masing-masing diberi tiga macam perlakuan, yaitu : kontrol, amaril dan ekstrak flavonoid hasil fraksinasi. Sebelum perlakuan kelinci disuntik aloksan melalui vena pada vena telinga dan kaki dengan dosis 150 mglkg bb dan dibiarkan selama dua hari setelah penyuntikan aJoksan. Pengukuran kadar gJukosa darah dilakukan setelah kelinci dipuasakan selama 14 jam dengan interval wak'1U satu jam selama empat jam berturut-turut. Darah kelinci diambil dengan eara menusuk pembuluh darah pada telinga dengan jarum suntik dan meneteskan darah pada strip pengukur kadar glukosa darah yang terpasang pada alat pengukur kadar glukosa darah ( Glueo dr ). Dalam beberapa menit akan diperlihatkan berapa kadar glukosa darah yang diteteskan tadi. Amaril yang diberikan sebanyak 0,50 mg, sedangkan ekstrak flavonoid hasil fraksinasi sebanyak 33,75 mg. Hasil perhitungan daya hipoglikemik amaril dan ekstrak flavonoid hasil fraksinasi dibandingkan dengan kontrol adalah 116,28 % dan 61-9,37 % , sedangkan daya hipoglikemik ekstrak flavonoid hasil fraksinasi dibandingkan dengan amaril adalah 532,65 %. Dari hasil analisis uji-t dengan metode SPSS versi 10.0 menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara kadar glukosa darah kelinci yang diberi ekstrak daun Cassia a/ata dan ada perbedaan yang bermakna antara daya hipoglikemik ekstrak flavonoid hasil fraksinasi daun ('assia a/ala dengan daya hipoglikemik amaril terhadap kelinei yang mendapat perlakuan aloksan.
Actions (login required)
|
View Item |