ISA MA'RUFI, 090210442 L
(2004)
FAKTOR SANITASI LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT SCABIES PADA SANTRI
(Studi Pada Pondok Pesantren di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur).
Thesis thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Jenis penelitian adalah observasional, dengan teknik analisis data yaitu analitik. Penelitian ini dilaksanakan di 12 pondok pesantren di kabupaten Lamongan, dengan waktu penelitian Oktober 2003-Juni 2004. Populasi penelitian adalah 59.650 santri, dengan besar sampel sebanyak 338. Teknik pengambilan sampel adalah multi stage random sampling.
Dari hasil penelitian dengan uji Chi-Square dapat diketahui variabel yang berhubungan dengan scabies, yaitu pendidikan (p= 0,042), jenis kelamin (0,033), penyediaan air bersih (p= 0.000), sanitasi kamar tidur (p= 0,000), sanitasi kamar mandi (p= 0,005), kepadatan santri (p= 0,000), kelembaban ruangan (p=0,049), higiene perorangan (p= 0,000), pengetahuan (0,003), sikap (0,006), serta perilaku sehat (p= 0,000), sedangkan van abel yang tidak berpengaruh adalah umur (p= 0,115), pendapatan orang tua (P=0,453), lama mondok (p= 0,416), sanitasi pengelolaan sampah (p= 0,052), sistem pengolahan air limbah (p= 0,507), sanitasi gedung sekolah (p= 0,519), serta jenis pondok pesantren(p= 0,066). Dari hasil analisis multivariate terdapat variabel yang berpengaruh terhadap scabies, yaitu variabel higiene, sanitasi kamar tidur, ventilasi, serta perilaku.
Disimpulkan bahwa Ie/dent rate dan prevalensi scabies di pond ok pesantren cukup tinggi, yaitu prevalensi 64,2, dimana, sebagian besar sanitasi pondok pesantren adalah masih buruk, hgiene perorangan santri jelek, ditambM lagi dengan perilaku yang tidak sehat, serta pelayanan kesehatan yang kurang baik, sehingga meningkatkan angka kejadian penyakit scabies pada santri.
Disarankan agar pihak pondok lebih memperhatikan lagi masalah perawatan dan perbaikan sanitasi lingkungan, seperti sarana penyediaan air bersih, sanitasi kamar mandi, serta sanitasi kamar tidur. Mengatur kembali jumlah santri per kamar tidur, agar tidak terIalu padat. Mengadakan penyuluhan dan pelatihan mengenai sanitasi lingkungan, higiene perorangan, serta perilaku sehat. Pembuatan aturan dan petunjuk yang jelas mengenai pengelolaan sanitasi lingkungan, higiene perorangan, serta perilaku yang sehat.
Actions (login required)
|
View Item |