Nikmatus Sholichah, 079715531
(2002)
KINERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR SURYA
DALAM PENGELOLAAN PASAR TRADISIONAL
(STUDY TENTANG KlNERJA PERUSAHAAN DAERAH PASAR SURYA
DALAM PENGELOLAAN PASAR TRADISIONAL DI KOTA SURABAYA
DlTINJAU DARI ASPEK PELAYANAN, EFISIENSI, KEPUASAN DAN ADAPTASI).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA.
Abstract
ABSTRAKSI
Surabaya sebagai pusat perdagangan di Indonesia Timur, keberadaannya tidak terlepas dati predikat yang disandangnya yakni sebagai Kota Pamatinda (pariwisata, maritim, industri, perdagangan). Ketersediaan fasilitas perdagangan lahir setring dengan sebutan tersebut. Hal ini terbukti adanya pasar-pasar yang dibangun sesudah Perang Dunia II.
Namun setring dengan perkembangan pembangunan kota, pasar-pasar tersebut terllhat kumuh dan tidak terawat. Keberadaannya di tengah kota tidak lagi menambah keindahan kota, tetapi justru memperburuk penampilan Kota Surabaya. PO Pasar Surya sebagai instansi yang diberikan kewenangan mengurus masalah perpasaran di Surabaya belum menunjukkan keseriusannya. Penampilan fisik pasar-pasar yang dikelola tersebut merupakan akibat adanya pengelolaan yang belum optimal. Melalui penelitian iui akan dikemukakan mengenai kinerja PD Pasar Surya dalam pengelolaan pasar tradisional. sehingga dapat diketahui bagaimana sebenarnya pengelolaan pasar-pasar tradisional yang berada di bawah naungannya. Dengan demikian dapat diketahui kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan peluang-peluang yang potensial untuk dikembangkan.
Dalam melihat kineJja PO Pasar Surya peneliti menggunakan berbagai kriteria yang didasarkan pada keberadaan dan tujuan perusahaan. Da!am hal ini PO Pasar memiliki kewenangan untuk mengadakan pembinaan dan pengurusan pasar dalam rangka mengembangkan daerah dan menunjang perekonomian nasionaL Oimana dalam operasionalnya menjalankan fungsi ekonomi yakni memupuk laba disamping fungsi sosial yaitu menyediakan jasa dan menyelenggarakan kemanfaatan umum. Bertolak dati hal tersebut dalam penelitian ini peneliti menggunakan berbagai kriteria yang digunakan untuk melihat kineIja PO Pasar Surya yaitu dati aspek pelayanan, efisiensi, kepuasan dan adaptasi.
Adapun Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian iui kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha. menemukan pengetahuan yang seluas-tuasnya tentang obyek, fenomena atau peristiwa tertentu pada suatu masa tertentu.
Informan penelitian dipilih berdasarkan purposive sampling dengan perolehan data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan sumber non manusia. Sedangkan untuk pemeriksaan keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Dan analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyaj ian data dan akhimya kesimpulan.
Dati data yang diperoleh dilapangan menunjukkan bahwa dalam melaksanakan tugas-rugas yang menjadi tanggung jawabnya belum dikelola sebagaimana mestinya. Fungsi-fungsi manajerial belum dilaksanakan secara optimal. Perencanaan program yang sifatnya rutinitas dan dalam pelaksanaannya masih terhambat pada keuangan perusahaan yang belum memadai, pegawai perusahaan yang kurang memiliki komitmen, stan-stan yang tersedia yang
XI
menjadi produk dari perusahaan jauh dari layak. Pemasaran yang dilakukan masih tradisional dan inisiatif pegawai belurn terlihat. Pelaksanaan program kebersihan dan kamtib tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan di bidang keuangan, masih terdapat kebocoran sebagai akibat dari perilaku petugas, lemahnya pengendalian disamping kendala yang muncul dari sikap pedagang yang tidak taat.
Begitu juga dengan ketatausahaan, perusahan belurn mengelola sebagaimana mestinya. Proses pengarsipan dan dokurnentasi masih kacau yang berdampak pada kesimpangsiuran infonnasi di beberapa bagian. Koordinasi belurn mencenninkan keserasian gerak karena pemahaman pegawai terhadap tugas dan tanggung jawabnya masih kurang serta pengawasan yang dilakukan frekuensinya kurang, mengingat lokasi pasar yang terpencar dan pengawas intern yangjumlahnya belum memadai.
Ditinjau dari kriteria pelayanan, perusahaan belurn memberikan timbal balik atas konskuensi yang dibebankan kepada pedagaug yang memanfaatkan fasilitas pasar. Adanya prosedur yang panjang dan melalui banyak meja membuat pedagang enggan mengurus ijin. Dan adanya pungutan-pungutan yang menyertainya. Sedangkan dari aspek efisiensi belum mampu diperlihatkan. Profitabilitas, posisi pasar dan produksi secara keseluruhan masih jauh dari harapan.
Begitu juga dengan aspek kepuasan belum dikelola perusahaan. Kurangnya program pelatihan dan pengembangan yang diberikan sehingga berdampak pada kegiatan pegawai yang sifatnya rutinitas dan inisiatifyang tidak tampak. Sehingga pelanggaran-pelanggaranpun teIjadi. Selain itu adaptasi yang dilakuk:an perusahaan belum menunjukkan hasilnya. Tanggung jawab publik masih rendah karena hanya berorientasi pada bagaimana mencapai target yang telah. ditetapkan. Upaya-upaya menyeimbangkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang belurn terlihat. Dalam hal ini perusahaan masih berorientasi pada tujuan jangka pendek. Hal ini juga disebabkan karena kemampuan dalam menarik investor kurang akibat lokasi perusahaan yang tidak strategis.
Dalam hal ini perusahaan belurn memperlihatkan hasil keIjanya. Dengau demikian pernsahaan perlu meninjau ulang strategi dan program-program yang telah disusun sebelumnya agar dapat terns survive di masa yang akan datang. Pedunya mengadakan pendekatan dengan pedagang secara t..!rus menerus sehingga dapat meminimalkan hambatan-hambatan yang teIjadi selama int. Begitu juga dengan peningkatan terhadap kemampuan perusahaan untuk: melakukan koordinasi dengan instansi terkait yang selama ini jarang dilakukan. Dengan demikian perusahaan diharapkan dapat me1aksanakan tugasnya terkait dengan 2 fungsi yang disandangnya sehingga apa yang menjadi visi dan misi perusahaan dapat terwujud.
Actions (login required)
|
View Item |