DIYANA ROCHMAWATI, 119610127
(2001)
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN SITUS PORNO INTERNET DENGAN KECENDERUNGAN BERPERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA AWAL
(Kecanduan Situs Porno Intermet Sebagai Variabel Moderator).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan intensitas penggunaan situs porno internet berhubungan dengan peningkatan kecenderungan berperilaku seks pranikah pada remaja, dimana kecanduan situs porno internet diperlakukan sebagai variabel moderator yang dikontrol keberadaannya.
Populasi peneiitian ini adalah para remaja yang masih tergolong berusia remaja awal dan bertempat tinggal di Surabaya, dengan ketentuan : berusia antara 12 sampai 18 tahun, merupakan pengguna internet, pernah membuka situs porno internet dan berstatus belum menikah. Adapun sam pel untuk peneIitian ini adalah remaja yang mampu terjangkau oleh peneliti, antara lain di J1. Ketintang (SMA Widya DharmafWamet), J1. A-Yani (SMA Kemala Bayangkari), JI. Jagir Sidomukti (Warnet), Plaza Surabaya (Warnet) dan J1. Wiyung (Warnet), dengan menggunakan Accidental Sampling.
Pengumpulan data penelitian menggunakan kuisioner dengan skala likert yang disusun sesuai indikator-indikator yang dapat peneliti temukan dari teori-teori yang reievan dengan maksud penelitian, antara lain teori kecanduan situs porno internet dari Young, Cooper dan Sarwendah dan teori perilaku seks dari London dan Kartini Kartono. Disamping itu digunakan metode observasi dan wawancara untuk memperkuat hasil penelitian. Dari pengumpulan data ini diperoleh 30 sampel, karena keterbatasan peneliti dan sulitnya mengungkap bahwa calon subyek pernah membuka situs porno internet.
Keseluruhan perhitungan validitas dan reliabilitas, uji asumsi, serta teknik analisis data dalam peneIitian ini menggunakan Paket Seri Program Statistik edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih, UGM Y ogyakarta, tahun 1997. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas diketahui bahwa item-item yang digunakan sebagai alat pengukuran data cukup valid dan reliabel, sehingga memungkinkan untuk dianalisis lebih lanjut. Demikian pula dari hasil uji asumsi, diketahui bahwa syaratsyarat untuk analisis data dapat dipenuhi.
Selanjutnya dari hasiI analisis data dengan menggunakan Korelasi Parsial, diperoleh hasil : r par: 0,494 dan nilai P = 0,003, hal ini berarti bahwa semakin meningkat intensitas penggunaan situs porno internet, semakin tinggi kecenderungan remaja awal berperilaku seks pranikah, dengan mengontrol kecanduan mereka terhadap situs porno internet. Sehingga hipotesis penelitian diterima
Actions (login required)
|
View Item |