DIAH RETNO KUSUMAWATI, NIM011414253002 (2016) PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK IBU SERTA TEMPAT PERINDUKAN LARVA NYAMUK DALAM UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH PUSKESMAS PUCANG SEWU SURABAYA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (457kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) TKT.05-16 Kus p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang Penyuluhan kesehatan tentang DBD merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menambah pengetahuan seseorang tentang DBD dengan tujuan mengubah atau mempengaruhi perilaku manusia dalam pencegahan DBD. Tujuan penyuluhan kesehatan tentang DBD adalah menginformasikan kepada masyarakat tentang penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan praktik ibu dalam pencegahan DBD dan untuk mengetahui hubungan perilaku 3M plus dengan densitas Larva Aedes aegypti Metode Penelitian ini adalah penelitian intervensi dengan rancangan quasi experimental non equivalent control group design pada periode Agustus 2015 sd Juli 2016. Penelitian dilakukan di wilayah RT 4 RW 5 Kelurahan Kertajaya Surabaya (kelompok perlakuan) dan RT 3 RW 5 Kelurahan Kertajaya Surabaya (kelompok kontrol). Pada kelompok perlakuan diberikan penyuluhan kesehatan tentang DBD. Kelompok kontrol tidak mendapat penyuluhan apapun. Instrumen penyuluhan adalah penyuluhan langsung dan leaflet. Uji hipotesis yang dilakukan menggunakan Chi-squre dan Paired-Samples T tes. Hasil Skor KAP kelompok perlakuan pada pretest adalah 18 (26,1%) (kategori burukdan posttest hari ke-90 adalah 20 (1,4%) (kategori baik).Pada kelompok perlakuan dijumpai peningkatan yang bermakna pada skor KAP sampai dengan hari ke-90 pengamatan (p=0,000), sedangkan pada kelompok kontrol perbedaan skor KAP tidak bermakna (p=0,140). Penelitian menyebutkan bahwa ada hubungan bermakna antara KAP pretes-post tes intervensi p = 0,000 dengan keberadaan larva Aedes aegypti (p=0,014), sedangkan pada kelompok kontrol perbedaan skor KAP tidak bermakna (p=0,140). Ada hubungan bermakna antara keberadaan larva Aedes aegypti pada pretes – post tes kelompok intervensi dan kelompok kontrol(p= 0,014). Densitas larva Aedes aegypti tergolong kepadatan sedang dengan Density figure 4 dan 5. Kesimpulan penyuluhan kesehatan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan praktik ibu dalam pencegahan DBD. Penelitian membuktikan masih besarnya resiko penularan penyakit DBD di Kelurahan Kertajaya. Disarankan pada warga masyarakat di Kelurahan Kertajaya untuk lebih meningkatkan kegiatan 3M Plus

Actions (login required)

View Item