INDRARINI PUSPASARI, 119510075
(2000)
HUBUNGAN KETRAMPILAN MEMBACA UJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA-SISWI TUNARUNGU KELAS 6 DAN 7 SDLB-B KARYA MULIA SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan keterampilan mcmbaca ujaran dengan pre stasi belajar pada anak-anak tunarungu. }lopulasi sampling dalam penelitian ini adalah siswa-siswi tunarungu kelas 6 dan 7 Sekolah Luar Biasa Karya Mulia Surabaya. Karakteristik populasi adalah : subyek telah mendapatkan bekal pengetahuan yang cukup mulai dati kelas persiapan hingga kelas sekarang ini (kelas 6 dan 7) untuk dapat menggunakan sarana berkomunikasi membaca ujaran, dan masih tetap mendapatkan latihan-latillan mcmbaca ujaran sooara kontinyu di sekolahnya. Selain itu, sampel dipilih berdasarkan tingkat ketunarunguan yang sama, yaitu : di atas 90 dB (desibel) untuk meniadakan pengaruh sisa pendengaran yang dapat mcmbantu penangkapan informasi saat pelaksaan tes mcmbaca ujaran. Pengambilan data dilakukan di Sekolah Luar Biasa -B Karya Mulia I dan IT, Jl. Achmad Yani no. 6 g Surabaya. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswa kela.~ 6 dan 7 Sekolah Da.~ar Luar Biasa -B Karya Mulia I dan IT Surabaya.
Pada uji validitas dengan taraf signiflkansi sebesar 0,05 diperoleh 8 butir gugur dati 40 butir tes mcmbaca ujaran. Dengan menggunakan tehnik reliabilitas atau keterandalan belah-dua, didapatkan reliabilitas dati tes membaca ujaran sebesar 0,9486, dengan menggunakan program komputer SPSS 10.
Ha.~il analisis data dengan menggunakan tehnik korelasi Product-Moment dati Pearson, diperoleh nilai r sebesar -0,085 dengan p> 0,05, menunjukkan nilai untuk p tidak signifikan, schingga llipotes nihil dalam penelitian ini diterima, yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara keterampilan membaca ujaran dengan prestasi belajar pada anak tunarungu.
Hasil penelitian ini menyatakan arah berkebalikan, yaitu : scmakin tinggi keterampilan membaca ujaran, maka semakin rendah prestasi belajar yang sebenamya merupakan bentuk pemaparan dati keadaan sebenamya di lapangan yang masill berbeda jauh dari yang diteorikan maupun diidcalkan selama ini.
Actions (login required)
|
View Item |