WENNY HERDIANTI, 119510083
(2000)
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DARI SUAMI DENGAN KECENDERUNGAN DEPRESI PADA IBU DARI ANAK PENYANDANG AUTISME.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara dukungan sosia1 dari suami dengan kecenderungan depresi pada ibu dari anak penyandang autisme. Hal ini di1atarbe1akangi oleh tidak mudahnya mengasuh dan mendidik anak yang menyandang autisme bagi seorang ibu. DaTi hal ini dikhawatirkan para ibu akan menga1ami kecenderungan depresi mengingat menurut beberapa hasil penelitian, wanita 1ebih mudah terkena gangguan depresi dibandingkan pria dan salah satu upaya untuk mengantisipasinya ada1ah perlunya dukungan sosia1 dari suami sebagai partner da1am mengasuh dan mendidik anak.
Penelitian dilakukan pada ibu orang tua murid "CAKRA" Autisme Terapi dengan metode pengambilan sam pel purposive sampling dimana karakteristik sampel ada1ah ibu yang mempunyai anak penyandang autisme, berstatus kawinlbukan janda dan anak sedang menjalani terapi terpadu khusus untuk anak autis sampai saat penelitian dilakukan. Penyebaran kuesioner dilakukan di "CAKRA" Autisme Terapi dengan responden yang dapat terjaring sebanyak 35 orang.
Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan uji validitas, maka terdapat 41 item sahih daTi 45 item yang dibuat pada kuesioner dukungan sosial. Alat ukur yang lain adalah Beck Depression Inventory (BDl). Nilai koefisien reliabilitas kuesioner reliabilitas kuesioner dukungan sosial sebesar 0,953, sedangkan koefisien reliabilitas BDI sebesar 0,93 dengan p = 0,000 pada masing-masing kuesioner sehingga kedua kuesioner dinyatakan andaL
Teknik analisa data menggunakan Teknik KoreJasi Product Moment dari Pearson, dimana diperoleh nilai korelasi sebesar 0,175 dengan p > 0,05 yang menunjukkan hasil yang t idak signifikan. Dengan demikian hipotesa penelitian yang menyatakan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial dari suami dengan kecenderungan depresi pada ibu daTi anak penyandang autisme ditolak, yang berarti tidak ada hubungan antara keduanya.
Hasil penelitian menunjukkan tingginya dukungan sosial dari suami tidak sepenuhnya berpengaruh pada kecenderungan depresi seorang ibu. Meskipun demikian hubungan perIu diingat bahwa dalam keadaan bagaimanapun dalam suatu keluarga harus terdapat upaya saling memberikan dukungan, terutama ketika menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan (dalam hal ini mempunyai anak yang menyandang autisme).
Actions (login required)
|
View Item |