TEDJA ADITJAWARDANA, 040016809 (2007) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN NON LEMBAGA KEUANGAN YANG MELAKUKAN RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK JAKARTA PADA TAHUN 2001 DAN 2002. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-aditjaward-4406-a1807-t.pdf Download (354kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-aditjaward-4406-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan yang telah go public dapat melakukan right issue sebagai usaha untuk menambah sumber pendanaan perusahaan. Strategi ini dapat dilakukan untuk mengurangi resiko perusahaan dalam menumpuk hutang dan biaya modal yang tinggi. Dengan tujuan seperti itu, perusahaan yang melakukan right issue seharusnya mengalami kinerja keuangan yang makin membaik pasca right issue. Dan untuk mengetahuinya perlu dilakukan analisis kinerja keuangan, apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan antara sebelum dan sesudah right issue dan bagaimana perbedaaan itu. Sehingga peneliti dapat mengetahui apakah perusahaan yang telah melakukan right issue dapat memperbaiki kinerja keuangan perusahaannya. Untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, maka digunakan uji t berpasangan, dengan cara membandingkan nilai signifikansi dengan nilai probabilitas. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka pengujian menunjukkan tidak adanya perbedaan antara kinerja keuangan sebelum dan sesudah right issue. Sebaliknya jika nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, maka pengujian menunjukkan ada perbedaan antara kinerja keuangan sebelum dan sesudah right issue. Dengan menggunakan lima rasio keuangan untuk menganalisis kinerja keuangan yang terdiri dari Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), Return on Total Assets (ROA), dan Total Assets Turnover (TAT), penelitian ini menunjukkan bahwa selama periode uji diperoleh seluruh variabel kinerja keuangan yaitu CR, DER, NPM, ROA, dan TAT memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan ditolak atau hipotesis nol yang diajukan berhasil diterima pada tingkat keyakinan 95%. Artinya tidak terdapat perbedaan yang berarti antara kinerja keuangan sebelum dan sesudah right issue.

Actions (login required)

View Item