SULIH DWI KURNIANINGSIH, 080112351
(2005)
AKTIVASI GETAR PEPAYA DENGAN NaHSO, DAN PEMANFAATANNYA DALAM PEMBUATAN HIDROLISAT PROTEIN IKAN.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Papain yang terkandung dalam getah pepaya mempunyai aktivitas yang rendah, sehingga perlu dilakukan aktivasi untuk meningkatkan aktivitasnya. Berdasarkan penelitian sebelumnya diketahui bahwa sistein, NaHS03 dan EDT A dapat meningkatkan aktivitas proteolitik papain. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan aktivitas proteolitik getah pepaya yang diaktivasi dengan NaHS03 dan mengetahui pengaruhnya terhadap kadar hidrolisat protein ikan (HPJ). Aktivasi getah pepaya dilakukan dengan menambahkan larutan NaHS03 0,2 M pada getah pepaya (1 : 1), kemudian dikeringkan dengan sinar matahari seeara langsung. Crode papain yang diperoleh ditentukan aktivitas proteolitiknya terhadap substrat kasein pada suhu 65°C selama 10 menit. Crode papain digunakan dalam pembuatan HPL Kadar HPI ditentukan dengan metode spektrofotometri. Pembuatan HPJ dilak-ukan dengan variasi konsentrasi erode papain (0, 1,2,3,4 dan 5% bib), waktu inkubasi (0, 15,30,45,60 dan 75 menit) dan suhu inkubasi (45, 55,65, 75 dan 85°C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan NaHS03 0,2 M pada getah pepaya dapat meningkatkan aktivitas protelitik sebesar 9,61 %. Getah pepaya dengan NaHS03 mempunyai aktivitas proteoIitik sebesar 58,857 TU/mg protein enzim, sedangkan getah pepaya tanpa NaHS03 mempunyai aktivitas proteolitik sebesar 53,697 TU/mg protein enzim. Penambahan NaHS03 0,2 M pada getah pepaya berpengaruh terhadap kadar HPI dengan hasil meningkatkan kadar HPI sebesar 29,60%. Kondisi optimum pembuatan HPI adalah waktu inkubasi 60 menit dan suhu inkubasi 75°C. Kadar HPI semakin meningkat dengan meningkatnya konsentrasi erode papain
Actions (login required)
|
View Item |