MONICCA CHRISTY, 059812040
(2002)
INISIASI DAN ANALISIS PROFIL KANDUNGAN KULTUR SUSPENSI FRAGREA BLUMEL G. DON.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Fagraea h1umei merupakan salah satu tanaman yang potensial untuk dikcmbangkan dan ditcliti dalam rangka mendapatkan scnyawa antikankcr. SejulIh inl telah diketahui bahwa tcrkandung senyawa iridoid glikosida (blumcosida A, blumcosida H, blulllcosida C dan blumeosida D) dan j'lavonoid C'-glikosida dalam ckstmk metallol kulit batang Fugrueu h1ulIlel (Cucndct l'I (//., 1997). Dalam pcnelitian 1111 ingin diketahui apakah tanaman Fugraeu hJlIInei dapat dibudidayakan mclailli metode kultur juringan tanaman. Sci tanaman Fllgrueu hlJ/l/le/ akan ditumbuhkan sebagai kultur suspcnsi pada media MS yang dikombinasi dcngan hormon pertumbuhan Kinetin dan 2,4-D. Akan diteliti pula proril kandungan metabolit sekunder kultur suspensi J:agrueu hJll!lll'1 dan perbedaan profil kandungannya dengan tanaman asal Fagrueu hJu/Ilei.
Penginduksian kalus dilakukan terhadap pucuk hasil perkecambahan biji Fagraea hJumei pada media kultur. Kalus diisolasi dan diperbanyak pada media padat MS yang dimodifikasi dengan penambahan kombinasi hormon kinetin 2 ppm dan 2,4-00,5 ppm. Kultur suspensi dipcroleh dari hasil pemindahan kalus ke media cair dengan komposisi yang sama. Protil pertumbuhan yang cukup baik menunjukkan bahwa tanaman Fagruea h/umei dapat dibudidayakan dalam bentuk kultur suspensi.
Analisis kualitatif terhadap profil kandungan metabolit sekunder kultur slispensi Fugl'lll'(/ h/lIl1lel dilakukan dengan metode KLT-Densitometri. Untuk keperluan tersebut digunakan ekstrak metanol dan ekstrak kloroform kultur suspensi dan daun tanaman asal Fagraea h/umei yang diperoleh melalui ekstraksi dengan rellllks. Noda hasil cluasi disel1l!1ro1 dengan bebcrapa pcnampak noda. Dari warna yang terbenluk diketahui bahwa dalam kultllr sllspcnsi J'£lgr(J(:u hJlIlIlel lcrkandung scnyawa golongan glikosida dan tcrpcnoid. Dengan menggunakan ekstrak daun tanaman asal Fagraea h/umer dan standar (+)Pinoresinol sebagai pembanding, diketahlli bahwa kultur suspcnsi Fagraea blumel mempunyai kandungan senyawa yang berbeda dan lebih sedikit dari tanaman asalnya. Hal ini diduga karena pada kondisi belum terdiferensiasi, sel tanaman beJum mampu memproduksi metabolit sekunder secara utuh. Spektra absorbanretlektan yang didapat melalui anal isis dengan CAi\;fAG TU' Scanner II dengan pembacaan pada A280 dan 365 nm, menunjukkan bahwa kultur suspensi Fagracu blume! tidak mengandung (+ )-Pinoresinol.
Actions (login required)
|
View Item |