SAMSUL BAKRI, 059711963
(2002)
UJI AKTIVIT AS SITOTOKSIK EKSTRAK METANOL DAUN Calophyllum inophyllum L TERHADAP KULTURSEL MIELOMA MENCIT DENGAN METODE
VIABILITAS SEL.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Kanker merupakan masalah penting hampir di semua negara karena angka mortalitas yang tinggi. Usaha pengobatan penyakit kanker yaitu dengan eara pembedahan, radioterapi dan kemoterapi temyata banyak membawa masalah dan efek samping sehingga hal tersebut menjadi salah satu alasan untuk meneari pengobataban altematif yaitu menggunakan obat tradisionaL
Salah satu tanaman yang berpotensi untuk antikanker adalah Ca/ophyllum inophyl/um L, dimana berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan seeara etnomedisin perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap tanaman ini yaitu uji aktivitas sitotoksik ekstrak metanol daun Calophyl/um inophyllum L terhadap kultur sel mieloma meneit dengan met ode viabilitas sel.
Penelitian ini menggunakan metode pewamaan dengan parameter viabilitas sel. Sel mieloma diperoleh dengan eara dibiakkan dalam media RPMI pada suhu 37°C sampai didapatkan jumlah yang sesuai untuk pelakuan. Uji ak1ivitas sitotoksik dibuat dua kelompok pereobaan yaitu kelompok kontrol dan kelompok uji. Pengamatan aktivitas sitotoksik dilakukan selama 24 jam. Untuk mendapatkan persen viabilitas sel dilakukan perhitungan jumlah sel yang hidup dibandingkan jumlah sel total dengan metode pewamaan tripan blue. Hasil yang didapat dianalisis dengan uji anava satu arah untuk mengetahui perbedaal't
perlakuaan dan analisis probit untuk mengetahm LC50nya menggunakan program statistik SPSS lO.O.
HasH penelitian didapatkan harga F hitung = 364,13. Hasil F hitung tersebut lebih besar dari F tabel = 2,76 pada derajat kepereayaan 95% sehinggga dapat disimnpulkan ada perbedaan bermakna dari kelompok perlakuan dengan adanya penambahan larutan uji ekstrak metanol daun Calophyllum inophyllum L baik terhadap kelompok kontrol maupun perlakuart pada pengamatan setelah inkubasi 24 jam. Untuk menentukan perbedaan lebih lanjut dilakukan uji LSD dan didapatkan hasH ada perbedaan bennakna a.'ltara kontrol dengan menunjukkan bahwa ekstrak metanol dalm Ca/ophyllum inophyllum L mempunyai aktivitas sitotoksik terhadap kultur sel mieloma meneit ditunjukkan dengan adanya penurunan % viabilitas sel dengan meningkatnya konsentrasi
ekstrak yang diberikan. Analisis probit didapatkan hasil LCso 178,97 ~g/mL menunjukkan bahwa ekstrak ini kurang prospelctif sebagai bahan yang mempunyai aktivitas sitotoksik terhadap sel mieloma mencit.
Actions (login required)
|
View Item |