Mutiara Jauhari, 079514622
(2001)
COMMUNICATION APPREHENSION DAN PRESTASI AKADEMIS DI MASA REMAJA
(Studi korelasi antara Communication Apprehension dengan
Prestasi Akademis Pelajar KeIas II SMU Negeri 5 Surabaya).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Oi awal masa remaja, sering muncul gejala kecemasan dalam kerangka hubungan dengan sesama manusia, dimana dalam pendekatan komunikasi disebut dengan Communication Apprehension (CA). Kondisi ini dapat mengurangi frekuer,si, intensitas dan keterlibatan individu dalam situasi komunikasi tertentu, termasuk di sekolah. Aklbatnya, remaja dapat menjadi enggan, malas atau bahkan gagal di sekolah. Oi sisi lain, sepanjang masa remaja, prestasi di segala bldang, termasuk prestasl dl sekolah, merupakan minat yang kuat, karena dapat menimbulkan kepuasan dan ketenaran. Untuk mencapai prestasi yang baik, ditentukan pula oleh kondisi remaja tersebut. Salah satu penelitian di Amerika menyatakan bahwa remaja yang mengalami Communication Apprehension (CA) yang tingg! memiliki prestasi akademis yang rendah, sedangkan pelajar yang mengalami tingkat Communication Apprehension (CA) yang rendah, memiliki prestasi akademis yang tinggi. Communication Apprehension (CA) adalah suatu keadaan dimana individu merasa malu, enggan, takut atau cemas pada interaksi komunikasi. Peneliti mengkategorisasikan interaksi komunikasi di sekolah dalam empar"Sftuasi komunikasi, yaitu diskusi kelompok di kelas, rapat, komunikasi diadik antarpelajar dan komunikasi diadik antara guru pengajar dan pelajar. Prestasi akademis adalah suatu taraf hasil belajar yang ditunjukkan pelajar seteJah mendapatkan pendidikan atau latihan, dimana perolehan pelajar pada pengetahuan atau ketrampilan khusus tersebut dapat diukur dengan kuis atau melalui ujian ..
Perumusan masalah untuk penelitian ini adalah, apakah terdapat hubungan antara Communication Apprehension (CA) dengan prestasl akademis remaja 7. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Communication Apprehension (CA) dengan prestasl akademis remaja di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan tipe penelitian koreJasional. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Innatenes Theof"h Learning Behavior Theof"h Cognitive Structure Theof"h Personal Inadequacy Theory serta Prestasi Akademis dan Remaja
SMU Negeri 5 Surabaya ditentukan sebagai lokasi penelitian karena performa akademiknya yang berkualitas. Populasi penelitian ini adalah pelajar kelas dua SMU Negeri 5 Surabaya yang berjumlah 388 pelajar. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 80 pelajar kelas dua SMU Negeri 5. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner, pencatatan prestasi akademik pelajar dan studi kepustakaan. Reliabilitas kuesioner diukur dengan koefisien a (alpha) dan vaJiditas kuesioner diukur dengan korelasi Product Moment Teknik analisis data menggunakan uji statistik korelasi ranking Kendallt (tau).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara Communication Apprehension (CA) dengan prestasi akademis remaja, dimana sebagian besar pelajar kelas II SMU Negeri 5 Surabaya yang mengalami tingkat Communication Apprehension (CA) yang rendah memiliki prestasi akademis yang lebih tinggi darlpada pelajar yang mengalaml tlngkat Communication Apprehension (CA) yang tinggi.
Actions (login required)
|
View Item |