INDITA PRABAWATI, 040016788 (2008) ANALISIS PERATAAN PENGHASILAN ( INCOME SMOOTHING) BERDASARKAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-prabawatii-5991-a32505-t.pdf Download (328kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-prabawatii-5991-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perataan penghasilan (income smoothing) merupakan fenomena yang sering muncul pada beberapa perusahaan di banyak negara. Hal ini disebabkan oleh fokus perhatian para pengguna laporan keuangan adalah kepada laba perusahaan tanpa meneliti dan mempertimbangkan bagaimana cara memperoleh laba tersebut. Selain itu karena adanya konflik kepentingan antara manajemen selaku agen dan pemilik perusahaan selaku principal . Konflik kepentingan itu timbul apabila setiap pihak berusaha untuk mencapai atau mempertahankan tingkat kemakmuran yang dikehendaki, konflik kepentingan ini menimbulkan disfunctional behaviour dari pihak manajemen untuk melakukan earning management. Perataan penghasilan merupakan bagian dari earning management merupakan praktik yang dilakukan oleh manajer untuk dalam rangka mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan sehingga dapat meningkatkan kemampuan investor dalam memprediksi arus kas di masa yang akan datang. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang telah dilakukan oleh Jin (1997) untuk menganalisa perataan penghasilan berdasarkan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini dibuat untuk meneliti praktik perataan penghasilan yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur di Indonesia terutama yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta antara tahun 1999-2002. Dengan menggunakan metode purposive sampling 41 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ terpilih menjadi sampel dalam penelitian ini. Kemudian dengan menggunakan indeks Eckel (1981) sampel diklasifikasikan ke dalam golongan perata dan bukan perata penghasilan. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa terdapat praktik perataan penghasilan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Ukuran perusahaan, ROI, ROE, OPMFG, DER, DPR, harga saham sebagai faktor yang diteliti. Pengujian hipotesis yang dikemukakan menggunakan alat uji statistik deskriptif untuk mengembangkan profii perusahaan dan statistik inferensi menggunakan analisis univariat dan multivariat. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa variabel ROI merupakan satu-satunya variabel yang memiliki pengaruh terhadap perataan penghasilan

Actions (login required)

View Item