ANAK AGUNG RAKE YUARINI, 079213600
(1998)
USAHA DEPNAKER DALAM PENYALURAN DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA (STUDI DESKRIPTIF TENTANG PELAKSANAAN KOORDINASI ANTARA DEPARTEMEN TENAGA KERJA DENGAN PERUSAHAAN SWASTA DALAM PENYALURAN DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA DI KOTAMADYA SURABAYA).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Perluasan kesempatan kerja merupakan kebutuhan yang m8k in mendesak bagi negara yang sedang berkembang t.erm8::;uk Indonesia. Salah satu sektor yang cukup berperan dalam perluasan kesempatan kerja adalah perusahaan swasta. DaLam rangka mengisi kesempatan kerja yang tersedia di perusahaan perusahaan swasta dengan tenaga yang terampil,
terdidik
dan
sesuai dengan
keahlian
masing-masing.
serta
pemerataan
kesempatan
kerja,
maka
diperlukan
suatu
informasi
yang
baik
antara
perusahaan
swasta
yang
membutuhkan tenaga kerja dengan pencari kerja melalui Departemen Tenaga Kerja. Untuk itu salah satu langkah yang telah diambil Pemerlntah adalah dengan mengeluarkan Keputusan Presiden Homor 4 Tahun 1980 tentang wajib lapor lowongan pekerjaan.
Dengan lokasi penelitian di kotamadya Surabaya, penulis berusaha melihat bagaimana pelaksanaan koordinasi antara Departemen Tenaga Kerja dengan perusahaanperusahaan swasta dalam penyaluran dan penempatan tenaga kerja. Seciangkan fokus penelitian secara umum adalah bentuk dan mekanisme pelaksanaan koordinasi serta penyerapan tenaga kerja pada tiap sektor usaha. Adapun subyek penelitiannya adalah Kepala Seksi Penta Kerja, Staf Seksi Pengawasan, Staf Seksi Pelatihan dan Produktivitas serta Kasubag Tata Usaha. Tehnik Pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara maupun studi dokumenter yang kemudian dianalisis secara kualitatif.
Dari hasil temuan data dan anallsls menunjukkan bahwa pelaksanaan koordinasi antara Departemen TenagB Kerja dengan perusahaan-perusahaan swasta masih kurang berjalan dengan balk karena masih banyak perusahaan swasta yang belum memberikan laporan Iowongan pekerjaan kepada Departemen Tenaga Kerja. Selain itu masih terdapat hambatan lain seperti terbatasnya jumlah petugas Depnaker yang melakukan kunjungan perusahaan. terbatasnya sarana dan prasarana serta kualifikasi pencari kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Actions (login required)
|
View Item |