HADI SUJATMIKO, 040217406 (2009) PENGARUH VARIABEL-VARIABEL MONETER TERHADAP PERTUMBUHAN SEKTORAL EKONOMI DI INDONESIA ( Periode Tahun 1993. I - 2006. IV). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-sujatmikoh-8693-abstract-8.pdf Download (324kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-sujatmikoh-8253-.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel-variabel moneter diantaranya : Nilai Tukar Rupiah (ER), Suku Bunga SBI I Bulan (IR), Kredit Sektoral (KS), dan Jumlah Uang Beredar (M2) terhadap pertumbuhan sektoral ekonomi di Indonesia. Sektor ekonomi tersebut adalah 9 sektor, yaitu sektor pertanian; sektor pertambangan dan penggalian; sektor industri pengolahan; sektor listrik, gas, dan air bersih; sektor bangunan (konstruksi); sektor perdagangan, hotel, dan restoran; sektor pengangkutan dan komunikasi; sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan; dan sektor jasa-jasa. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan ekonometrika. Model yang dipakai dalam penelitian ini adalah model Error Corection Model (ECM). Tujuan penggunaan model tersebut adalah untuk melihat pengaruh dalam jangka pendek dan jangka panjang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Dalam jangka panjang, variabel moneter yang memberikan pengaruh paling signifikan terhadap keseluruhan sektor secara berturut-turut adalah KS, M2, ER, dan IR. Dalam jangka pendek, variabel moneter yang memberikan pengaruh paling signifikan hingga kurang signifikan pada perekonomian secara berturutturut adalah KS, ER, M2, dan IR. (2) Terdapat pengaruh yang berbeda dari variabel-variabel moneter terhadap pertumbuhan ekonomi sektoral dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang. Dalam jangka panjang, sektor-sektor ekonomi yang mendapat pengaruh paling signifikan dari variabel-variabel moneter tersebut antara lain: sektor industri pengolahan, sektor bangunan dan konstruksi, dan sektor yang paling tidak signifikan dipengaruhi oleh variabel-variabel moneter tersebut adalah sektor pertambangan dan penggalian. Dalam jangka pendek, sektor pertanian, sektor indutri pengolahan, sektor LGA, sektor keuangan, dan sektor jasa tidak mendapat pengaruh signifikan dari variabel-variabel moneter tersebut, sedangkan sektor-sektor ekonomi lainnya (sektor pertambangan, konstruksi, perdagangan, komunikasi dan transportasi) hanya dipengaruhi oleh beberapa variabel saja. (3) Secara parsial, terdapat variasi pengaruh (elastisitas) dari perubahan variabel-variabel moneter terhadap masing-masing sektor ekonomi dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 C.47/08 Suj p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ECONOMIC DEVELOPMENT; MONETARY POLICY | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3820-3836 Economic constitution, policy, planning, and development | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Luluk Lusiana | ||||||
Date Deposited: | 06 Jan 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 14 Jun 2017 17:56 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/5111 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |