ANA MARIANI, 079314122
(1998)
PRESIDEN SOEHARTO DALAM LIPUTAN PERS (Analisis lsi Liputan Berita tentang Presiden Soeharto pada harian Kompas dan Jawa Pos Terbitan Januari -Desember 1996).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Dalam kehidupan politik, unsur komunikasi menduduki peranan yang sangat penting, bahkan oleh Gabriel Almond digambarkan sebagai sel darah yang mengaliri saluran darah dalam tubuh manusia. Komunikasi dalam kehidupan pOlitik tersebut dapat bersifat vertikal, yaitu komunikasi antar sesama pejabat pemerintahan atau yang bersifat horisontal yaitu komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Dalam hal berkomunikasi tersebut, peranan media massa menj adi teramat penting dan memunculkan suatu ketergantungan antara pemerintah, masyarakat dan lembaga media itu sendiri.
Salah satu bentuk ketergantungan tersebut misalnya lembaga media membutuhkan pihak pemerintah sebagai sumber berita. Salah satu sumber berita sekaligus sumber peristiwa yang secara rutin diliput oleh media massa adalah komunikatorkomunikator politik baik dari elit pemerintah maupun nonpemerintah. Beberapa dari komunikator politik yang paling sering diliput oleh lembaga media adalah presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
Peneliti sangat tertarik untuk mencermati pemberitaan tentang presiden ~n~ terutama karena kekhasan media dalam mengemas berita tentang presiden, terutama Presiden Kedua RI Soeharto. Media massa yang diteliti adalah KOMPAS dan Jawa POS. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode analisis ~s~. Sedangkan populasi sekaligus sampel penelitian ini adalah keseluruhan pemberitaan tentang Presiden Soeharto pada harian KOMPAS dan Jawa Pos sepanjang tahun 1996.
Hasil dari penelitian ini adalah baik KOMPAS maupun Jawa Pos lebih banyak memuat berita tentang presiden sebatas pada rutinitas sehari-hari. Tidak ditemukan peliputan berita yang sifatnya mengungkap penyelewengan yang dilakukan oleh Presiden.
Actions (login required)
|
View Item |