PERANAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA DI JAWA TIMUR TERHADAP PENERIMAAN DEVISA PARIWISATA JAWA TIMUR PADA PELITA V

Haryono, NIM. 048712540 (1995) PERANAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA DI JAWA TIMUR TERHADAP PENERIMAAN DEVISA PARIWISATA JAWA TIMUR PADA PELITA V. Skripsi thesis, Airlangga University.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
KK C 579-96 HAR P.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Jawa Timur merupakan salah satu propinsi yang memiliki potensi pariwisata yang cukup menarik. Sampai tahun 1994 Jawa Timur telah memiliki 147 daerah obyek wisata. Setelah dikeluarkannya kebijaksanaan deregulasi pada tahun 1983 berupa Keppres No. 15/1983 dan disusul ·oleh Paket Desember 1987, yang memberikan keleluasaan dan kemudahan kepada wisatawan maupun industri pariwisata, terjadi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara, penerimaan devisa Jawa Timur serta jumlah sarana dan prasarana industri pariwisata. selama Pelita v rata-rata peningkatan penerimaan devisa pariwisata cukup tinggi yaitu sebesar 30,34%. Penerimaan devisa pariwisata akan memberikan nilai tambah (value added) terhadap PDRB Jawa Timur. Selain daripada itu industri pariwisata mampu mendukung perluasan kesempatan kerja dan mempunyai daya dukung terhadap pertumbuhan sektor lain seperti : industri kecil dan menengah, industri jasa, transportasi, dll.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK C 579/ 96 Har p
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G154.9-155.8 Travel and state. Tourism
H Social Sciences > HB Economic Theory > HB522-715 Income. Factor shares
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Creators:
CreatorsNIM
Haryono, NIM. 048712540UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ConsultantH. Karjadi Mintaroem, Drs. Ec., MS.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 16 Jan 2017 19:01
Last Modified: 16 Jan 2017 19:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/51159
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item