BAMBANG PUGUH SANTOSO, 068611217
(1991)
PENGARUH PEMBERIAN INFUS RIMPANG TEMULAWAK (Curcumae xanthorrhizae Rhizoma) TERHADAP GAMBARAN DARAH MENCIT YANG DIINFEKSI LARVA CAClNG Ancvlostoma spp.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Hasil penelitian terhadap pengaruh pember ian infus rimpang temulawak t~rhadap gambaran darah mencit yang diinfeksi larva cacing Ancylo:;;",:toma spp. dapat disimpulkan sebagai berikut
Pemberian infus rimpang temulawak berperan dalam mengatasi infeksi larva cacing.Anoylostoma spp. Hasil yang terbaik pada penelitian ini didapatkan pada pemberian 4 kali ( 2 kali sehari selama 2 hari). Infeksi Ancylostoma spp. pada mencit tidak berpengaruh nyata pada jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan packed cell volume. Infeksi Ancylostoma spp. pada mencit berpengaruh nyata terhadap jumlah eosinofil, perubahan yang terjadi berupa peningkatan jumlah eosinofil (eosinofilia). Pemberian infus rimpang temulawak tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan packed cell volume mencit yang diinfeksi maupun mencit yang tidak diinfeksi. Pemberian infus rimpang temulawak berpengaruh terhadap jumlah eosinofil mencit yang diinfeksi dengan terjadinya penurunan jumlah eosinofil
Actions (login required)
|
View Item |