INDRIA WARDANI, 079414258
(2000)
KEPENTINGAN UNI EROPA (UE) TERHADAP
PROSES PERDAMAIAN ISRAEL-PALESTINA
(1994 -1997).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
ABSTRAK
Selain pihak-pihak yang bertikai dan kekuatan-kekuatan lokal. keberhasilan proses perdamaian Israel-Palestina juga dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan eksternal. Pada masa Perang Dingin. Uni Eropa tidak memainkan peran dalam proses perdamaian, meskipun mempunyai kedekatan geografis dan ikatan sejarah yang kuat dengan kawasan Timur Tengah, Berakhirnya Perang Dingin ternyata membawa perubahan pada peran Uni Eropa. antara lain berani menunjukkan sikapnya secara eksplisit terhadap berbagai hal yang mengganggu jalannya proses perdamaian. Bahkan, pada bulan Juni 1997. UE mendesak Israel agar mempertimbangkan dukungan bagi gagasan pembentukan negara Palestina,
Dengan menggunakan perspektif liberalismeiintemasionalisme ekonomi. teori kebijakan luar negen, konsep kepentingan nasional. teon interdependensi. dan teon bantuan luar negeri. penelitian ini menjelaskan mengapa Uni Eropa meningkatkan perannya dalam proses perdamaian lsarel-Palestina pascaPerang Dingin dan apa kepentingannya alas perubahan sikapnya itu. Penelitian penjelasan (explanatory research) ini berupaya menjelaskan hubungan kausal antara vanabel-variabel melalui pengujian hipotesis, sementara itu data yang dikumpulkan dengan pendekatan studi kepustakaan dianalisis secara kualitatif. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa perubahan sikap Uni Eropa karena berusaha memenuhi kebutuhan serla memajukan kepentingannya. kepentingan ekonomi dan kepentingan politik. yaitu memperlahankan hubungan perdagangan dan mengamankan pasokan energi dan Timur Tengah,
Dan penelitian ditemukan bahwa perubahan sikap Uni Eropa terhadap proses perdamaian Israel-Palestina didasari oleh upaya pemenuhan kebutuhan dan memajukan kepentingannya. Kebutuhan dan kepentingan yang dimaksud adalah keharusan Uni Eropa sebagai masyarakat industri unluk memperlahankan hubungan perdagangan yang saling menguntungkan serla pasokan energi yang lancar dan dengan harga yang murah. Kepentingan untuk mempertahankan hubungan perdagangan yang saling mengunlungkan ditunjukkan oleh upaya-upaya konstruktif Uni Eropa dalam menyikapi proses perdamaian. Sedangkan kepentingan untuk mengamankan pasokan energi yang Iancar dan dengan harga yang murah secara signifikan ditunjukkan oleh dimasukkannya klausul energi dalam setiap kesepakatan kerjasama Uni Eropa dengan negara-negara Timur Tengah.
Actions (login required)
|
View Item |