Husnul Nilawati Ariani, 049822345.E
(2002)
Penerapan ABC System Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Menetapkan Harga Pokok Produksi Kopi Pada PT. Perkebunan PT Nusantara XII (Persero) Surabaya.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Di tengah lingkungan bisnis yang semakin kompetitif sebagai dampak dari meningkatnya penggunaan teknologi yang terotomatisasi dan komputerisasi di lingkungan industri manufaktur, menghasilkan siklus hidup produk menjadi lebih pendek. dan diversitikasi produk menjadi bertambah. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat dalam industri-industri yang memproduksi produk sejenis baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk dapat memiliki keunggulan daya saing dari suatu produk yang dihasilkannya oleh suatu perusahaan, pihak manajemen perusahaan selain harus dapat menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien, juga berusaha mendapatkan informasi yang akurat dan relevan untuk pengambilan keputusan.
Salah satu informasi yang sangat penting untuk pengambilan keputusan adalah informasi tentang penggunaan biaya produk yang lebih akurat dan metode perhitungan biaya yang tepat didalam melaksanakan aktivitas operasional perusahaan. Dalam hal ini terutarna untuk perusahaan yang menghasilkan multi produk, dengan menggunakan sistem akuntansi biaya konvensional (tradisional) dapat menyebabkan timbulnya distorsi, sehingga perhitungan yang didapat menjadi tidak akurat. Hal ini disebabkan karena sistem akuntansi biaya tradisional menggunakan volume-based cost system, yaitu biaya overhead pabrik dianggap proporsional dengan jumlah unit produk yang diproduksi, karena biaya overhead dibebankan ke produk melalui agregasi dan tidak berdasarkan konsumsi sumber daya dari setiap aktivitas dalam menghasilkan suatu produk.
Menghadapi hal seperti ini maka penulis berupaya mengetengahkan Activity Based costing sebagai salah satu altematif dalam perhitungan biaya produk perusahaan PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) khususnya pada Unit Industri Hilir. Dalam penggunaan ABC system, biaya overhead bukan dialokasikan ke masing-masing produk tetapi ke aktivitas (activity cost pool). Kemudian biaya pada activity cost pools dibebankan pada masing-masing produk berdasarkan banyaknya activity drivers. Dengan demikian setiap produk akan dibebani biaya overhead yang berbeda besarnya, tergantung pada kompleksitas dan banyaknya aktivitas yang diperlukan masing-masing produk, sehingga perhitungan biaya produk akan menjadi lebih akurat.
Setelah diadakan penelitian dengan membandingkan perhitungan antara
sistem akuntansi biaya konvensional (tradisional) dengan sistem akuntansi biaya
berdasarkan aktivitas (ABC system), maka dapat dilihat distorsi yang ditimbulkan
oleh sistem akuntansi biaya yang ada, yaitu penetapan harga pokok produksi kopi
gunung ijen dinilai tcrlalu tinggi (over casted) sebesar Rp. 568,74 (3,84%) dan
sebaliknya kopi rolas ditetapkan terlalu rendah (under costed) yaitu sebesar Rp.
1.751,95 (5,53%), hal ini tentu sangat merugikan perusahaan. Oleh karena itu
perusahaan perlu mempertimbangkap untuk menerapkan ABC system, karena
memberikan perhitungan harga pokok produksi yang lebih akurat.
Item Type: |
Thesis
(Skripsi)
|
Additional Information: |
KK A 113-02 ARI P (fulltext tidak tersedia) |
Uncontrolled Keywords: |
ABC System; Alat Bantu Manajemen; Menetapkan Harga Pokok; Produksi Kopi |
Subjects: |
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
Husnul Nilawati Ariani, 049822345.E | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Thesis advisor | YUSTRIDA BERNAWATI, Dra., MSi .Ak | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
Tatik Poedjijarti
|
Date Deposited: |
23 Jan 2017 01:39 |
Last Modified: |
16 Jun 2017 17:51 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/51637 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |