RACHELIANA KRISTANTI
(1999)
STANDARISASI HIGIENE DAN SANITASI GUNA MENINGKATKAN KUALITAS OPERASIONAL DAPUR DI HOTEL MAJAPAHIT, MANDARIN ORIENTAL,
SURABAYA.
Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Industri perhotelan di Indonesia mempunyai peluang yang sangat bai~ hal ini terbukti dengan semakin berkernbangnya hotel~hotel belbintang di berbagai kOla. Dalam melakukan kegiatan operasionalnya hotel memiliki departemen~ departemen dan outlet-outlet yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya sehingga muncullah istilah-istilah Housekeeping Department, Food and Beverage Department~ Engineering Department, Accounting Department dan Purchasing Department.
Salah satu departemen hotel yang terkait langsung dalam penyediaan makanan dan minuman adalah Food and Beverage Department dan dari departemen inilah muncuJ istilah dapur (kitchen). Dapur hotel memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengolah dan memproduksi makanan bahkan dapur memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya dengan bagian lain di hotd.
Dalam mengolah makanan seorang karyawan dapur atau juru masak harus mengerti dan memperbatikan tentang keseha.tan dan kebersihan di samping pengetahuan m~standar resep masakao, standar pelayanan, penggunaao alat-alat dapur dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kualitas makanan karena k:ualitas makanan tidak hanya dini1ai dari segi rasa dan artistik namun juga dati segi kebersiban dan kesebatannya.
Dari basil pengarnatan yang telab dilakukan oleh penuJis selama melaksanakan Praktek K.etja Lapangan di Food and Beverage Department pada bagian dapur di Hotel Majapahit Suraba~ maka beberapa hal yang perlu diperbatikan adaIah seba88i berikut : -Pada saat pelaksanaan kerja di dapur, karyawan harus senantiasa
memperhatikan kebersihan dan kesehatan kerja meliputi kebersihan dan kesehatan individu, kebersihan bahan makanan. kebersiban peraIatan memasak . dan kebersihan liogkuogan dapur.
-Pimpinan dapur hams senantiasa memperhatikan standarisasi kmja dan metodemetode ketja yang dilakukan karyawanoya sehingga tidak menyebabkan terjadinya kontaminasi kotoran dan bakteri terhadap makanan.
-Setiap selesai bekeJja masing-masing karyawan dapur hams membersihkan perlatan kerja dan membersihkan area dapur tempat kerja., bila perlu melakukan pembersihan area dapur secara menyeJuruh (general cleaning) sekurangkurangnya seminggu sekaJi.
-Saluran pembuangan air hams senantiasa diperiksa agar tidak menyebabkan tersumbatnya saluran dan air akan meluap dan menggenang sehingga mempengarubi kondisi area dapur serta dapat mengganggu aktivitas Iwyawan.
Dengan mengupayakan suatu perbaikan bigiene dan sanitasi hotel berdasarkan standarisasi yang telah ditetapkan diharapkan dapat meningkatkao kualitas operasional dapur dan aktivitas hotel pada umumnya.
Actions (login required)
|
View Item |