Eny Indrayanti Kusuma Dewi, 069211905
(1997)
PENGGUNAAN BERBAGAI DOSIS PMSG TERHADAP KEJADIAN BIRAHI, KEBUNTINGAN DAN JUMLAH ANAK PADA DOMBA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh berbagai dosis Pregnant Mare Serum Gonadotropin (PMSG) terhadap kecepatan timbulnya birahi. persentase kebuntingan dan jumlah anak pada domba.
Hewan coba terdiri dari 32 ekor domba lokal betina terbagi dua sesuai dengan parietasnya, yaitu 16 ekor domba dara (P = 0) dan 16 ekor domba yang sudah pemah melahirkan satu kali atau lebih (p. ~ 1). Desain percobaan yang digWlakan adalah rancangan aeak lengkap pola faktorial (2 x 4) 'yan'g terdiri dari dua faktor yaitu faktor pari etas dan dosis PMSG dengan ulangan sebanyak empat kali. Pregnant Mare Serum Gonadotropin diberikan intra muskuler dengan dosis : 0 (kontrol); 100 ; 150 dan 200 IU masing-masing diberikan secara acak pada empat ekor domba baik pada domba dengan P = 0 maupun P ~ 1. Bersamaan dengan PMSG seluruh domba diberi suntikan PGF2Cl 7,5 mg secara intramuskuler. Setelah terlihat tanda-tanda birahi, domba betina yang mengalami birahi diinseminasi dengan semen domba ekor gemuk.
Data yang diperoleh ditabulasikan dan dianalisis dengan menggunakan uji F untuk membedakan kecepatan timbulnya birahi dan jumlah anak yang dilahirkan, sedangkan terjadinya kebuntingan disajikan secara deskriptif dan dilanjutkan dengan uji Khi-kuadrat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuntikan PMSG secara intramuskuler dengan dosis 0 , 100, 150 dan 200 IU pada domba tidak menghasilkan perbedaan yang nyata dalam hal kecepatan timbulnya birahi, persentase kebuntingan dan jumlah anak yang dilahirkan.
Actions (login required)
|
View Item |