DHIMAS SIGIT PRIBAWA, 041112289 (2016) PENGENDALIAN PERSEDIAAN DAN PERAMALAN DENGAN PENERAPAN METODE MINIMUM MAXIMUM STOCK LEVEL PADA PGT REJOWINANGUN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (368kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 52618.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam kehidupan dewasa saat ini kita membutuhkan berbagai macam pengolahan perhutanan untuk kehidupan sehari-hari sesuai dengan misi pemerintah untuk mencanangkan Indonesia sebagai negeri yang dapat berswasembada dalam berbagai bidang sektor riil. Sektor kehutanan pada dasarnya adalah salah satu sektor yang berpengaruh terhadap penerimaan devisa Negara. Semakin besar kebutuhan akan bahan baku hasil perhutanan mengakibatkan harus adanya industri untuk mengolah bahan tersebut dalam skala yang besar. Karena penggunaan yang semakin banyak khususnya di dalam negeri mendorong perusahaan yang bergerak di bidang perhutanan untuk selalu mengadakan persediaan.PGT Rejowinangun merupakan salah satu bagian dari Perum Perhutani yang memiliki masalah yang sering terjadi di departemen persediaan khususnya dalam menentukan persediaan yang sesuai. Fenomena yang terjadi dalam perusahaan adalah kecenderungan untuk melebihkan persediaan (stagnant) karena bertambahnya permintaan sehingga persediaan menjadi berlebihan. Oleh karena itu penelitian ini mencoba mengetahui sistem pengendalian persediaan dengan batasan penelitian khususnya gondorukem dan terpentin,. Ada beberapa metode yang dapat mendasari pengendalian persediaan yaitu metode peramalan dengan menggunakan least square,single moving average dan single exponential smoothing dan metode perencanaan persedian itu sendiri yaitu minimum maximum stock level dimana kedua metode itu digunakan untuk mendapatkan hasil persediaan yang efektif dan efisien.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulaitatif sebagai pendekatan penelitian, jenis penelitian ini yaitu studi kasus dengan ruang lingkup penelitian yaitu PGT Rejowinangun. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data primer dengan teknik pengambilan data melalui wawancara langsung dan dengan data sekunder dengan menggunakan data internal perusahaan yang diolah dengan POM-QM. Hasil pertama dari penelitian ini usulan penggunaan Minimum maximum stock level yang terbentuk dari pengolahan data.Hasil kedua dari penelitian ini adalah diketahui peramalan terpilih yang sesuai digunakan dan terbentuk dari pengolahan POM-QM.Dan hasil ketiga dari penelitian ini adlaah ditemukan selisih dalam perputaran persediaan antara kebijakan perusahaan dengan metode minimum maximum stock level dimana bila semua ini diterapkan maka perusahaan dapat mengetahui perencanaan persediaan yang efektif dari kebijakan persediaan sebelumnya.

Actions (login required)

View Item