Ahmad Husairi (2015) Struktur dan Respon Imun Tunica Mucosa dan Tunica Muscularis Intestinum Mencit setelah Pemberian Telur Infektif Trichuris Muris Peroral. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (396kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRACT.pdf Download (130kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (139kB)
	Text (BAB I) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (140kB)
	Text (BAB II) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (808kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) | Request a copy

Abstract

Pajanan T. muris di intestinum mencit dapat menimbulkan respon imun untuk mengeliminasi cacing. Mekanisme ekspulsi cacing berupa peningkatan pergantian sel epithelial, produksi musin oleh sel goblet, dan kontraktilitas otot polos intestinum berpotensi menimbulkan perubahan struktur tunica mucosa dan tunica muscularis intestinum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian telur infektif T. muris peroral terhadap struktur dan respon imun tunica mucosa dan tunica muscularis intestinum mencit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan posttest only with control group design. Mencit dikelompokkan dalam 3 kelompok. Kelompok X1 diberi 40 telur T. muris peroral, kelompok X2 200 telur, dan X0 kelompok kontrol. Pada hari ke-30 pasca perlakuan, preparat histologi intestinum dibuat dan kadar IL-4 dan IL-13 serum diukur dengan metode sandwich ELISA. Normalitas data diuji dengan uji Saphiro-Wilk. Kebermaknaan statistik diuji dengan One Way Anova jika data berdistribusi normal dan homogen atau Kruskal-Wallis jika data berdistribusi tidak normal atau tidak homogen. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan jumlah sel goblet di vili+crypta intestinalis ileum dan crypta intestinalis colon, peningkatan panjang vili+crypta intestinalis ileum, peningkatan tebal tunica muscularis ileum dan colon, dan peningkatan tebal stratum circularis tunica muscularis ileum dan colon pada kelompok yang diberi telur T. muris dosis tinggi (kelompok X2). Cacing ini ditemukan melekat di antara basis plica transversalis colon proximalis dan membentuk saluran yang khas. Model saluran disebut sebagai canalis impressionis helminthis. Konsentrasi IL-4 dan IL-13 serum tidak menunjukkan perbedaan. Dengan demikian, pemberian telur infektif T. muris peroral terbukti berpengaruh terhadap struktur tunica mucosa dan tunica muscularis intestinum mencit. Kata kunci: mucosa intestinum, otot polos intestinum, telur T. muris, interleukin-4, interleukin-13

Actions (login required)

View Item