Rahmita Ardhinan Tsani, 041112417 (2013) Pengaruh Work Family Conflict dan Family Work Conflict Terhadap Turnover Intention dengan Self Efficacy sebagai Variabel Moderator Pada Perawat di Rumah Sakit Pelengkap Medical Center Jombang. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2014-tsanirahmi-30394-5.abstr-i.pdf Download (122kB) | Preview
	Text (Fulltext) Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Work family conflict merupakan konflik yang timbul ketika tuntutan pekerjaan tercampur dengan tanggung jawab di dalam keluarga. Sebaliknya family work conflict timbul ketika taggung jawab keluarga tercampur dengan tuntutan dalam pekerjaan. Work family conflict dan family work conflict tersebut akan mengakibatkan komitmen karyawan pada pekerjaan yang akhirnya dapat mendorong perputaran karyawan (Turnover Intention). Turnover intention merupakan keinginan berpindah bagi karyawan yang mengacu pada kelanjutan hubungannya dengan perusahaan dan belum diwujudkan dalam tindakan pasti meninggalkan perusahaan. Dalam suatu perusahaan diharapkan karyawannya memiliki self efficacay yang tinggi untuk menurunkan tingkat turnover intention tersebut. Self efficacy merujuk pada keyakinan individu bahwa ia mampu mengerjakan suatu tugas, semakin tinggi self efficacy maka akan semakin tinggi rasa percaya diri yang dimiliki seseorang untuk berhasil dalam menjalankan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh work family conflict dan family work conflict terhadap turnover intention dengan variabel moderator yaitu self efficacy. Objek penelitian ini adalah Rumah Sakit Pelengkap Medical Center Jombang dengan jumlah sampel sebanyak 50 perawat dan dianalisis dengan teknik pengolahan data Partial Least Square (PLS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan studi pendahuluan, study literature dan survey lapangan. Hasil penelitian menyatakan bahwa work family conflict berpengaruh signifikan 3.034 terhadap turnover intention. Family work conflict berpengaruh signifikan 2.197 terhadap turnover intention. Sedangkan self efficacy mempunyai pengaruh negatif signifikant dengan nilai original sampel -1.482 dan t statistic 2.508 dalam memoderatori work family conflict terhadap turnover intention. Dan self efficacy juga juga memiliki pengaruh negatif signifikan dengan nilai original sampel - 1.248 dan t statistic 2.025.

Actions (login required)

View Item