IMROATUL MAGHFIROH, 081211331125 (2016) OPTIMASI DOSIS ENERGI LASER He-Ne MERAH UNTUK KANDIDAT TERAPI FOTODINAMIK SEL KANKER DENGAN VARIASI FOTOSENSITIZER EKSOGEN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) MPF 22-16 Mag o ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (fulltext) 53250.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dosis optimum keluaran laser yang digunakan pada terapi fotodinamik sel kanker T47D dengan variasi fotosensitizer eksogen. Laser yang digunakan yaitu laser He-Ne merah dengan panjang gelombang 632,8 nm, sedangkan fotosensitizer yang digunakan yaitu klorofil yang diisolasi dari daun sirsak dan Protoporphyrin IX (PpIX). Konsentrasi fotosensitizer yang tidak toksis untuk sel berdasarkan uji toksisitas yaitu 300 ppm untuk klorofil dan 350 ppm untuk PpIX. Pemaparan laser pada sel kanker T47D secara in vitro dilakukan pada jarak 1 cm dengan variasi dosis energi 7,2 J/cm2,18,8 J/cm2, dan 30,4 J/cm2. Pada paparan laser dengan dosis energi 30,4 J/cm2menghasilkan persentase kematian sel sebesar 96,25% dengan penambahan klorofil sedangkan dengan penambahan PpIX menghasilkan persentase kematian sel sebesar 81,62%. Pada dosis energi yang sama, terjadi kematian sel secara apoptosis sebesar 95,78% dengan penambahan klorofil dan 80,56% dengan penambahan PpIX. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa dosis energi keluaran laser He-Ne merah 30,4 J/cm2 merupakan dosis optimum yangdapat menyebabkan kematian sel kanker T47D secara apoptosis.

Actions (login required)

View Item