PERTIWI,DENI RIZKA, 051211131018
(2016)
STUDI PERBANDINGAN EFEKTIVITAS
LAKSATIF KOMBINASI DENGAN BISAKODIL
PADA KONSTIPASI YANG DIINDUKSI MORFIN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Salah satu penyebab konstipasi adalah akibat dari efek samping obatobatan.
Analgesik morfin merupakan salah satu obat yang menimbulkan
efek samping konstipasi. World Health Organization merekomendasikan
laksatif stimulan yaitu bisakodil untuk mengatasi konstipasi akibat
penggunaan morfin, namun penggunaan laksatif tersebut dapat
menyebabkan efek samping kolik abdomen. Berdasarkan hasil penelitian
sebelumnya, untuk mengatasi efek samping kolik abdomen, laksatif
stimulan dikombinasikan dengan laksatif pelunak feses atau laksatif
osmotik. Keduanya dikombinasikan karena dapat memaksimalkan
efektivitas dan dapat meminimalkan efek samping. Di indonesia, laksatif
kombinasi yang ada dipasaran adalah Laxadine® yang mengandung
fenolftalein, parafin cair, dan gliserin. Penelitian efektivitas laksatif
kombinasi yang mengandung fenolftalein, parafin cair, dan gliserin pada
kasus konstipasi akibat induksi morfin belum pernah dilakukan di
Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji efektivitas
laksatif kombinasi laxadine dan bisakodil dalam mengatasi konstipasi akibat
penggunaan morfin pada hewan coba mencit. Untuk perlakuan konstipasi
kronik, 48 mencit diberikan injeksi morfin atau normal saline selama tujuh
hari dan mulai diberikan laksatif pada hari ke tiga sampai ke tujuh.
Selanjutnya, 24 mencit diberikan perlakuan konstipasi akut hanya dilakukan
satu hari, diberikan injeksi morfin atau normal salin dan diberikan laksatif.
Digunakan dua parameter untuk mengkaji efektivitas kedua laksatif, yaitu
dengan nilai persentase gastrointestinal transit dan waktu colonic
expulsion. Laksatif dinyatakan efektif apabila secara statistik hasil penilaian
pada kedua parameter tersebut lebih baik dibandingkan dengan kelompok
kontrol positif. Penelitian ini dilakukan di laboratorium hewan dan klinis
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga pada Maret-Juli 2016.
Actions (login required)
|
View Item |