TAUFIK HERMAWAN, 078912372
(2000)
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECENDERUNGAN MELAKUKAN
TlNDAKAN AGRESI.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Sebagai salah satu dari dorongan untuk mempertahankan hidup, manusia cenderung untuk melakukan tindakan agresi, dimana tindakan tersebut merugikan orang lain. Darv.ln dengan teori evolusinya mampu menjelaskan dengan tepat bagaimana fenomena tersebut dapat terjadi. Sementara di SISl lain manusla juga membutuhkan lingkungan atau masyarakat (orang lain) untuk membantu mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami dengan tujuan untuk mempertahankan kehidupannya. Dengan kata lain manusia juga membutuhkan kasih sayang dati orang lain.
Kenyataan yang demikian semakin memperjelas bahwa manUSla merupakan mahluk yang unik. Manusia memiliki kemampuan untuk menyakitilmerugikan sekaligus juga mampu mengasihi orang lain sesuai dengan kebutuhannya, sebingga timbul pertanyaan apakah salah satu dari kondisi tersebut merupakan pemicu bagi timbulnya kondisi yang lain atau kondisi-kondisi tersebut mumi ciri dasar manusia yang tidak saling terkait satu dengan yang lainnya.
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab hipotesa: Apakah ada korelasi yang signifikan antum dukungan sosial dengan kecenderungan melakukan perilaku agresi. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kcgiatan Mahasiswa Peeinta Alam Wanala Universitas Airlangga Surabaya. Penarikan sampel dengan menggnnakan teknik simple random sampling. DaTi populasi yang berjumlah 147 mabasiswa, diambil 50 mabasiswa untuk dijadikan sampel.
Pada penelitian ini, dukungan sosial sebagai variabel bebas dan kecenderunganlintensi melakukan tindakan agresi sebagai variabel tergantung dukungan sosia!, keduanya diungkap dengan menggunakan kuesioner dengan modiflkasi skala Likert.
Penl,rujian hipotesa, menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson. Dati basil perhitungan, diperoJeh koefisien korelasi kedua variabel, sebesar r = 0,014 dengan nilai P = 0,918. Dari hasil perhitungan yang demikian, maka hipotesa nihil dalam penelitian ini diterima.
Dengan demikian, dapat disimpuikan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara dukungan sosia! dengan kecenderungan melakukan tindakan agresl pada mahasiswa yang tergabung dalam wadah Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Wanala Universitas Airlangga Surabaya.
Actions (login required)
|
View Item |