Bambang Edi Purnomo, 089010771
(1996)
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH
SENYAWA KADMIUM KLORIDA TERHADAP
MORTALITAS CACING TANAH
Megascolex celmisiae.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Kadmium merupakan salah satu logam berat yang berasal dari limbah pabrik yang banyak dibuang ke perairan. Kadmium yang terlarut dalam badan perairan akan berubah fungsi menjadi racun bagi kehidupan sekitarnya. Kadmium klorida merupakan senyawa kadmium yang paling beracun dan mudah larut dalam air serta paling banyak dijumpai dalam perairan. Hegssoolex celmisise merupakan cacing tanah yang sering dijumpai pada tepi-tepi sungai atau parit. Kematian cacin. tanah dapat mengurangi kesuburan tanah di sekitarnya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian kadmium klorida' pada berbagai konsentrasi terhadap mortalitas cacing tanah H. celmisise, serta mengetahui besarnya letal konsentrasi 50% (LCSO) dan letal time 50% (LTSO) kadmium klorida terhadap cacing tanah N.celmisise.
Penelitian ini dilakukan dalam kondisi laboratorium.
Cacing uji didapat dari daerah Kletek Sepanjang kemudian
dilakukan pemeliharaan di laboratorium. Sedangkan kadmium
klorida yang digunakan adalah kadmium klorida anhidrous
larut air. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak
lengkap dengan enam macam perlakuan yaitu kontrolj
konsentrasi 0,0411 g/ml; 0,0445 g/ml; 0,0479 g/ml; 0,0513
g/ml; 0,OS47 g/ml dengan lima replikasi. Penentuan LC~O
dan LTSO (95% CL) be.1dasarkan analisis probit dari hasl.l
uji mortalitas kadm~m terhadap cacing tanah H.celmisse.
Oari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian kadmium klorida pada berbagai konsentrasi ke dalam makanan cacing tanah N. celmisise dapat mempengaruhi mortalitasnya. Makin tinggi konsentrasi yang diberikan Makin tinggi persentase m6rtalitasnya, kadmium klorida mempunyai LCsg dan LT50 masing-rasing sebesar 0,0436 (0,0418 -0,04 5) g/ml dan 10,88 (9,49-12,47) jam.
Actions (login required)
|
View Item |