ARGA PUTRA KRISNUWARDANA
(2005)
IDENTIFIKASI MASALAH PADA PROSES
PEMBERANGKATAN DAN PEMULANGAN IBADAH
HAJI DI EMBARKASI SURABAYA.
Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Dalam proses ibadah haji terdapat suatu prosedur-prosedur yang telah ditata sedemikian rupa oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), prosedur-prosedur itu terdiri dari beberapa proses yang dilakukan di suatu tempat yaitu Embarkasi. Di Indonesia terdapat delapan Embarkasi yang semuanya memiliki prosedur dan peraturan yang beda-beda. Pada Embarkasi Surabaya memiliki beberapa prosedur diantaranya yaitu proses haji terbagi menjadi dua Case, Case pemberangkatan dan fase pemulangan. Dalam fase pemberangkatan terdiri dari beberapa proses antara lain proses penerimaan, penimbangan bagasi, karantina, pengarahan, pembagian dokumen perjalanan, pembagian living cost dan yang terakhir proses pemberangkatan dengan moda transport udara. Begitu pula pada waktu Case pemulangan, prosesnya antara lain yaitu proses penerimaan, pemeriksaan dokumen dan pengambilan bagasi jamaah.
Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengungkapkan pada masyarakat mengenai proses pemberangkatan serta pemulangan ibadah haji dan penanganan kendala-kendala berupa permasalahan yang terjadi selama peroses berlangsungnya ibadah haji tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan penggunaan bahan dokumen. Beberapa informan seperti Kabid Haji Kanwil Depag Jatim, Ketua PPIH, Sekertaris PPIH, Koordinator Imigrasi dan lain-lain sengaja dipilih untuk memberikan penjelasan sehingga diperoleh data-data tentang proses-proses pemberangkatan serta pemulangan dan mengungkapkan penanganan kendala-kendala berupa permasalahan yang terjadi selama proses ibadah haji, yang nantinya data-data tersebut akan dibandingkan dengan teori-teori yang diperoleh oleh penulis.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa proses-proses ibadah haji diawali dengan dikarantinanya jamaah calon haji di Asrama Haji Sukolilo dengan tujuan untuk mendapatkan pengarahan lebih lanjut oleh panitia penyelenggara haji, serta pelengkapan dokumen-dokumen dari pihak imagrasi dan instansi penerbangan dan pembekalan moril dan materiel. Sedangkan kendala-kendalanya adalah masih banyak para jamaah yang membawa barang-barang yang dilarang oleh pihak panitia, terjadinya pembatalan keberangkatan indifidu disebabkan karena kurang siapnya calon jamaah haji, kompensasi pengembalian dana jamaah yang gagal berangkat ibadah haji dan sebagainya. Seharusnya permasalahan-permasalahan tersebut bisa dihindari dengan adanya koordinasi antar semua departemen-departemen yang ada dalam memberikan pelayanan ibadab haji yaitu mulai dari Departemen Agama, PPIH, Yayasan ibadah haji dcngan memberikan penyuluhan kepada masyarakat luas khususnya masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji.
Actions (login required)
 |
View Item |
