JOKO SOEHENDRO, 089311030
(1998)
KONSENTRASI RADON DI AIR DAN ESTIMASI DOSIS
EFEKTIF PARU YANG DITERIMA PENDUDUK AKIBAT
PAPARAN LURUHAN RADON DI DALAM KAMAR MANDl
DI WILAYAH JAKARTA SELATAN.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur konsentrasi radon di air di wilayah Jakarta Selatan. Dengan mengetabui konsentrasi radon di air, maka konsentrasi luruhan radon di dalam kamar mandi akibat berpindahnya radon dari air ke udara dapat diketahui. Selanjutnya dapat diestimasi dosis efektif paru tahunan yang diterima penduduk Jakarta Selatan, akibat paparan luruhan radon di dalam kamar mandi.
Konsentrasi radon diukur dengan menggunalcan alat Pencacah Sintilasi Cair (Liquid Scintillation Counter = LSC) yang memanfaatkan terjadinya cahaya pada larutan sintilator. karena terkena radiasi (a. dan 13) dan bekerja secara otomatis. Pengukuran konsentrasi radon di air dilakukan untuk beberapa jenis sumber air (air PAM, air sumur. air pompa dan air artetis).
Dari hasil penelitian diperoleh konsentrasi radon di air berkisar antara tidak terdeteksi sampai (8,30 ± 0,36)lcY Bq/ml. HasH ini ternyata tidak melebihi ambang batas yang direkomendasikan ICRP, yaitu sebesar 11.000 Bq/m3. Sedangkan hasil estimasi dosis efektif paru yang diterima penduduk akibat paparan luruhan radon di dalam kamar mandi. diperoleh dosis berkisar antara (2,6S ± 0,24) 1 0.2 mSv/tabun sampai (7,72 ± 0,16)10.1 mSv/tahun. Harga dosis ini temyata tidak melebihi ambang batas yang direkomendasikan lCRP pada paparan penduduk umum yaitu. sebesar 1 mSv/tabun.
Actions (login required)
|
View Item |