MUHAMMAD FAJAR MUHTADIN, 081310213034
(2016)
RANCANG BANGUN INKUBATOR ANAKAN BURUNG LOVEBIRD OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER (BAGIAN II).
Tugas Akhir D3 thesis, Airlangga University.
Abstract
Dalam dunia peternakan khususnya unggas belakangan ini muncul jenis burung dengan warna bulu yang cantik dan suara yang merdu yaitu lovebird. Anakan lovebird harus dijaga suhunya hingga umur 30 hari atau hingga bulu – bulunya terbentuk dengan sempurna. dikarenakan kemungkinan anakan lovebird hidup setelah menetas tergantung dari suhu lingkungan. Cuaca yang tiba – tiba berubah akan membuat anakan sulit untuk bertahan hidup. Tugas akhir ini membahas tentang pembuatan rancang bangun inkubator anakan lovebird otomatis berbasis mikrokontroller. Inkubator ini memiliki fitur berupa pemanas dan pengontrol udara panas. kontrol udara panas dalam inkubator tersebut dilakukan oleh exhaust fan yang dikendalikan kecepatan putarnya menggunakan metode PWM (Pulse Width Modullation) melalui mikrokontroller.
Untuk mengetahui kondisi suhu di dalam inkubator digunakan dua buah sensor suhu DS18B20 yang kemudian diambil rata-rata nilai suhu keluarannya sehingga dari rata-rata tersebut dapat diketahui kondisi suhu dalam inkubator.
Besar nilai PWM yang dijadikan input pada exhaust fan disesuaikan dengan setpoint suhu ruangan yang telah ditentukan. Apabila suhu ruangan belum dan atau masih jauh di bawah suhu setpoint maka exhaust fan akan diberi input PWM dengan nilai 0. Dan apabila suhu ruangan terlampau jauh melewati ambang atas suhu setpoint maka exhaust fan akan diberi nilai maksimal dari PWM yaitu sebesar 255. Untuk suhu inkubator yang mendekati atau berada dalam ambang
suhu setpoint maka nilai PWM pada exhaust fan akan dikondisikan melalui software yang telah dibuat
Actions (login required)
|
View Item |