Aniatus Sa’diyah, 071211631010
(2017)
PERILAKU PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN KAFE (LIBRARY CAFÉ)
SEBAGAI GAYA HIDUP (LIFE STYLE) MASYARAKAT KOTA SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Ditengah-tengah perkembangan post modern, perpustakaan mulai banyak didirikan sebagai suatu ruang yang tidak hanya menyediakan berbagai koleksi atau buku-buku saja, melainkan perpustakaan terlebih di kota-kota besar banyak di desain menjadi tempat yang mencerminkan gaya hidup masyarakat, yaitu perpustakaan kafe (library café), yang salah satunya ada di kota Surabaya. Di kota Surabaya sudah mulai menjamur perpustakaan kafe (library café), seperti di Jl. Ngagel Jaya, No.89-91 tepatnya bersebelahan dengan toko buku URANUS yang bisa di sebut dengan “Libreria Eatery”, dengan hadirnya perpustakaan kafe (library café) tersebut yang menjadikan daya Tarik masyarakat kota Surabaya, supaya tidak enggan untuk memanfaatkan perpustakaan kafe (library café) sebagaimana mestinya dan kiranya dapat mendukung dalam menumbuhkan minat baca masyarakat kota Surabaya. Fenomena tersebut yang menjadi perhatian peneliti untuk mengetahu gambaran perilaku masyarakat kota Surabaya dalam
memanfaatkan perpustakaan kafe (library café) sebagai gaya hidup. Peneliti menggunakan beberapa konsep untuk menggambarkan perilaku pemanfaatan perpustakaan kafe (library café), dan menggunakan teorinya Chaney untuk
mengetahui gaya hidup yang di kembangkan oleh masyarakat kota Surabaya.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, lokasi penelitian ini yaitu di Libreria Eatery. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik incidental sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku masyarakat kota Surabaya dalam memanfaatkan perpustakaan kafe (library café) dengan alasan memanfaatkan karena tempatnya nyaman sebesar 54,7%, intensitas kunjungan yang cenderung sering (1-4 kali) dalam satu bulan sebesar 80%, kemudian responden yang datang ke perpustakaan kafe (library café) cenderung tidak baca sebesar 32,0% sedangkan bagi pengunjung yang baca,koleksi yang dibaca adalah jenis koleksi kesenian sebesar 30,7%, dan aktivitas yang di lakukan cenderung menikmati makanan dan minuman, nongkrong dan diskusi dengan teman, dengan prosentase sebesar 36%,19% dan 13%. Sedangkan gaya hidup yang di kembangkan adalah gaya hidup hedonis, dapat di ketahui melalui kegiatan
mengisi waktu luang cenderung nongkrong di café sebesar 53,3%, kemudian industry gaya hidup hal ini dapat di lihat dari temuan data yang menunjukkan, bahwa masyarakat kota Surabaya suka membeli baju di Mall dnegan prosentase
sebesar 68%, Public Relations dan Journalism Gaya hidup hal ini dapat di lihat dari temuan data di lapangan, bahwa sebagian besar masyarakat kota Surabaya tidak mengikuti fashion sebesar 53%, dan gaya hidup mandiri, hal ini dapat di lihat dari temuan data yang menunjukkan, bahwa sebagian besar masyarakat kota Surabaya tidak suka pergi ke salon/klinik kecantikan sebesar 71%.
Actions (login required)
|
View Item |