WIDYASTUTI HUSADANI, 119410007
(1999)
PENGARUH PENGGUNAAN MUSIK SAAT BEKERJA TERHADAP KINERJA DITINJAU DARI PREFERENSI TERHADAP JENIS MUSIK.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Di kehidupan sehari-hari kita sering melihat bagaimana musik digunakan sebagai penyerta dalam berbagai kegiatan. Dalam dunia industri, musik digunakan sebagai pengiring bagi para karyawan yang sedang bekerj a dengan keyakinan bahwa musik mampu meningkatkan kinerja. Penelitian-penelitian yang berusaha menguji kebenaran dari keyakinan tersebut menunjukkan hasil yang beragam, hingga akhirnya Oldham dkk. (1995 : 547-564) menyimpulkan bahwa musik akan lebih bermanfaat untuk meningkatkan kinerja dalam pekejaan-pekerjaan yang'sederhana. Semakin tinggi kompleksitas suatu pekerjaan, penggunaan musik saat bekerja akan menjadi semakin kurang bermanfaat. Namun demikian Kroemer dkk. (dalam Kroemer & Grandjean, 1997 : 391) memperingatkan bahwa musik saat bekerja bergantung pada karakteristik pendengar. Terdapat kemungkinan bahwa sebagian orang akan merasakannya sebagai gangguan (Sundstrom, 1986 : 178). Musik yang tidak disukai dapat dirasakan sebagai noise (Pheasant, 1991 : 150). Noise dapat menggangu kemampuan sensori dan persepsi manusia sehingga menurunkan kinerja (Kroemer, Kroemer & Kroemer-Elbert, 1994 : 212). Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut penulis memperkirakan bahwa perbedaan preferensi terhadap suatu jenis musik tertentu dapat menyebabkan musik memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap kinerja orang yang satu dengan yang lain, di mana seseorang yang bekerja sambi I diperdengarkan jenis musik yang tidak disukainya kemungkinan akan mengalami
penurunan kinerja. Karena itulah penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat
pengaruh penggunaan musik saat beketja terhadap kinetja ditinjau dari preferensi
terhadap jenis musik.
Actions (login required)
|
View Item |