Heru Setiawan, dr. (2016) HUBUNGAN ANTARA KADAR SENG PLASMA DENGAN KEKERAPAN TIMBULNYA GEJALA ASMA ANAK MELALUI NF-ĸB p65. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (226kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) PPDS. IKA. 11-16 Set h.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Angka kematian asma anak semakin meningkat meskipun telah diberikan tatalaksana medikamentosa yang optimal. Defisiensi seng diduga menjadi salah satu faktor nutrisi yang berperan pada patogenesis dan kekambuhan asma. Seng berperan dalam proses anti-inflamasi sel epitel saluran pernapasan yang dihubungkan dengan NF-ĸB p65. Tujuan: Membuktikan adanya hubungan antara kadar seng plasma dengan kekerapan timbulnya gejala asma melalui NF-ĸB p65. Metode Penelitian: Penelitian dilakukan secara cross-sectional. Subjek penelitian diklasifikasikan berdasarkan kekerapan timbulnya gejala asma menurut PNAA 2015 dan dilakukan pengukuran kadar seng dan NF-ĸB p65 plasma darah. Uji statistik dengan analisis spearman’s rho. Hasil: Jumlah sampel penelitian 32 anak, terdiri dari asma intermiten 6 anak, persisten ringan 13 anak, persisten sedang 10 anak dan persisten berat 3 anak. Rerata kadar seng sampel asma intermiten 3,26±0,66μmol/l, persisten ringan 4,69±1,89μmol/l, persisten sedang 4,00±2,00μmol/l, persisten berat 6,15±2,38μmol/l. Rerata kadar NF-ĸB p65 sampel asma intermiten 0,17±0,12ng/ml, persisten ringan 4,38±4,83ng/ml, persisten sedang 7,12±1,57ng/ml, persisten berat 8,48±8,51ng/ml. Kadar seng plasma berhubungan dengan kadar NF-ĸB p65 dengan nilai r=0,392; p=0,026. Kadar seng plasma dan NF-ĸB p65 tidak berhubungan dengan kekerapan timbulnya gejala asma dengan nilai p=0,226 dan p=0,247. Kesimpulan: Kadar seng plasma tidak berhubungan dengan kekerapan timbulnya gejala asma, melalui NF-ĸB p65.

Actions (login required)

View Item