EKA SUSANTI, 121211132019 (2016) PENGGUNAAN BAHASA DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL QUR’AN LAMONGAN KAJIAN SOSIOLINGUISTIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (256kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FS. BI. 44-16 Sus p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pokok pembahasan penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan bahasa dalam interaksi formal dan nonformal di Pondok Pesantren Roudlotul Qur‟an Lamongan serta faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasanya. Penelitian ini memanfaatkan kajian sosiolinguistik, sedanngkan teori yang digunakan dalam menganalisis data adalah teori Fishman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode simak dan rekam. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, beberapa temuan penting terkait dengan masalah penggunaan bahasa dalam interaksi di Pondok Pesantren Roudlotul Qur‟an Lamongan adalah sebagai berikut (1) bahasa yang digunakan dalam interaksi formal adalah bahasa Jawa krama, bahasa Jawa ngoko, dan bahasa Indonesia (2) bahasa yang digunakan dalam interaksi nonformal bahasa Indonesia, bahasa Jawa krama, bahasa Jawa ngoko, bahasa Inggris, dan bahasa Arab, (3) penggunaan bahasa-bahasa tersebut dipengaruhi oleh faktor sosial yang terdiri dari faktor status sosial dan usia, tujuan tuturan, konteks terjadinya pertuturan, serta konteks peserta tutur. Tujuan tuturan saat interaksi formal adalah membahas tentang sholat tahajud para Santri dan mengaji diniyyah, sedangkan interaksi nonformal bertujuan untuk membahas kehidupan sehari-hari. Pondok Pesantren Roudlotul Qur‟an terdiri dari emapt komplek yang tiap komplek memiliki aturan penggunaan bahasa masing-masing. Komplek Qoddim memberikan kebebasan dalam penggunaan bahasa akan tetapi, lebih ditekankan menggunakan bahasa Indonesia. Komplek Jaddid mengharuskan menggunakan bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Jawa, dan bahasa Indonesia. Komplek Darul Amin (DA) menggunakan bahasa Jawa krama, sedangkan komplek Rijal memberikan kebebasan para Santri menggunakan bahasa apa saja dalam interaksi sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS BI 44-16 Sus p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | penggunaan bahasa, interaksi, pondok pesantren | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P40 Sociolinguistics | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 11 Apr 2017 20:04 | ||||||
Last Modified: | 11 Apr 2017 20:04 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/56348 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |