Diah Nur Hadiati, 121211133032
(2016)
BENTUK, MAKNA, DAN FUNGSI
UPACARA RITUAL DAUR HIDUP MANUSIA
PADA MASYARAKAT SUNDA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian skripsi dengan judul “Bentuk, Makna, dan Fungsi Upacara Ritual Duar Hidup Manusia pada Masyarakat Sunda” bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, makna, dan fungsinya dalam upacara daur hidup manusia pada masyarakat Sunda. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menghasilkan data berdasarkan fakta. Dalam hal ini, metode pengumpulan data terdiri dari tiga cara, pertama studi pustaka seperti: buku, makalah, media skripsi, jurnal, dan lainnya yang menunjang penelitian, kedua informan dengan menyaksikan serta turun kelapangan dan mengikuti jalannya upacara lalu melakukan wawancara untuk memperoleh penjelasan yang sebenarnya, dan yang ketiga teknik simak libat cakap. Hasil penelitian ini menunjukkan data bahasa sebanyak 32 yang terdiri atas ritual daur hidup manusia meliputi antara lain (1) upacara masa kehamilan: salamatan tilu bulanan, salamatan lima bulanan, tingkeban, salamatan salapan bulan, reuneuh mundingeun; (2) upacara masa kelahiran yang meliputi: Upacara memelihara tembuni, upacara nenjrag bumi, puput puseur, ekah, nurunkeun, opat puluh dinten, cukuran, turun taneuh; (3) upacara masak kanak-kanak yang meliputi: upacara gusaran dan sepitan; (4) upacara pernikahan yang meliputi: nendeun omong, ngalamar, siraman, ngaras, pengajian, ngecagkeun aisan, ngeningan, ngeuyeuk seureuh, munjungan, saweran, meuleum harupat, nincak endog, huap lingkung, ngaleupaskeun japati; (5) upacara kamatian yang meliputi: Ngemandian, ngaboehan, nyolatkan, nguburkeun, nyusur taneuh. Bentuk dan makna upacara ritual daur hidup manusia pada masyarakat Sunda tersebut memiliki keberagaman yang berbeda satu dengan yang lainnya. Pada masyarakat Sunda yang sangat beragam dan terdapat kemiripan dengan budaya lainnya di Indonesia, kekayaan budaya seperti ini sangat disayangkan apabila hilang begitu saja. Semoga skripsi ini mampu mengingatkan tata cara ritual adat Sunda dan dapat diimplementasikan. Setiap prosesi, bentuk dan fungsinya memiliki ciri khasnya tersendiri yang saling membedakan, namun makna yang ingin disampaikan intinya sama yaitu memohon kemudahan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan faktor adat istiadat yang masih sangat kental. Sedangkan untuk fungsi dari upacara daur hidup manusia pada masyarakat Sunda juga memiliki keberagaman, yaitu: (1) fungsi upacara tersebut berkaitan dengan upacara yang dilaksanakan sebagai alat pendidikan; (2) upacara sebagai sarana untuk berdoa; (3) upacara sebagai sarana pemberitahuan; dan (4) upacara sebagai peringatan (pengingat).
Actions (login required)
|
View Item |