ROSSA AULIDYA FIRDAUS, 141211132036 (2016) PENGARUH PENAMBAHAN POLYSORBATE 80 TERHADAP UKURAN NANOPARTIKEL KITOSAN KARAPAS UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
PK.BP 88-16 Fir p ABSTRAK.pdf Download (61kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
PK.BP 88-16 Fir p SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian nanopartikel sedang berkembang pesat karena memiliki sifat sangat spesifik dan memiliki sifat baru yang memiliki peluang positif bagi perkembangan ilmiah dan industri. Pada material kitosan, nanopartikel memiliki peran besar dalam dunia farmasi salah satunya yaitu sebagai penghantar obat yang baik. Meskipun demikian partikel yang lebih kecil memiliki risiko yang lebih besar terjadinya agregasi partikel selama penyimpanan dan transportasi dispersi sehingga menghalangi fungsinya sebagai penghantar obat yang baik. Penambahan surfaktan pada pembuatan nanopartikel dengan gelasi ionik merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk menstabilkan emulsi partikel dalam larutan dengan cara mencegah timbulnya penggumpalan, serta untuk memperkecil ukuran partikel. Salah satu jenis surfaktan yang banyak digunakan yaitu Polysorbate 80 atau banyak dijual dipasar dengan Tween 80. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian surfaktan Tween 80 serta mengetahui konsentrasi terbaik penambahan surfaktan Tween 80 terhadap ukuran nanopartikel kitosan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dan dianalisis data secara statistik. Parameter utama pada penelitian ini adalah ukuran nanopartikel kitosan yang terbentuk dari penambahan Tween 80 dan juga parameter pendukung berupa nilai indeks polidispersitas (PdI) sebagai tinjauan kualitas monodispersitas sampel. Hasil penelitian diperoleh bahwa Tween 80 memiliki pengaruh untuk memperkecil ukuran nanopartikel kitosan. Analisis secara statistik menunjukkan penambahan Tween 80 konsentrasi 0,2% merupakan konsentrasi terbaik yang mampu membentuk nanopartikel pada rata-rata ukuran 444,6 nm dibandingkan dengan empat perlakuan yang lain. Nilai indeks polidispersitas pada penambahan Tween 80 0,2% sebesar 0,520 yang menunjukkan bahwa sampel memiliki tingkat monodipersitas yang baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK.BP 88/16 Fir p | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 03 May 2017 01:48 | ||||||
Last Modified: | 03 May 2017 01:48 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57039 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |