Green clover Potentiates Delaying The Increment of Imbalance Bone Remodeling Process In Postmenopausal Women

Laswati, Hening (2011) Green clover Potentiates Delaying The Increment of Imbalance Bone Remodeling Process In Postmenopausal Women. Folia Medica Indonesiana, 47 (2). pp. 112-117. ISSN 0303-7932

[img]
Preview
Text (Fulltext)
karil11.GreenClover.Oke.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (Peerreview)
Peerreview11.GreenClover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-110...

Abstract

Phytoestrogen memiliki kemampuan selektif dalam organ jaringan, tidak menghasilkan efek samping pada payudara, rahim dan pembuluh darah. Semanggi (Marsilea crenata Presl) adalah tanaman khas Jawa Timur. Menggunakan radioimmunoassay, konsentrasi senyawa estradiol di daun semanggi terdeteksi cukup tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah semanggi berpotensi menunda kenaikan proses ketidakseimbangan remodeling tulang pada wanita postmenopause. Dua puluh delapan wanita pascamenopause berusia 49-66 tahun diperiksa menggunakan pretest-posttest control group design. Mereka secara acak dialokasikan ke 4 kelompok, kontrol, kelompok yang menerima ekstrak semanggi, kelompok treadmill, dan kelompok yang menerima semanggi hijau serta berolahraga treadmill. Tingkat estrogen diukur menggunakan teknik RIA fase padat, IGF-1 menggunakan IRMA, N-Mid osteocalcin (NMid) dan C-telopeptide (CTx) menggunakan ECLIA. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan inferensial dengan uji korelasi komparatif dan statistik. p < 0 .05 dianggap signifikan secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak semanggi meningkatkan secara signifikan konsentrasi estrogen pada wanita pascamenopause. Gabungan intervensi lebih efektif untuk meningkatkan konsentrasi estrogen. Kelompok kombinasi juga menunjukkan perbedaan signifikan dalam konsentrasi NMid sebelum dan sesudah intervensi dibandingkan kontrol (p = 0,003), kelompok semanggi saja (p = 0,009), dan kelompok latihan saja (p = 0,057). Tidak ada perubahan signifikan dari CTx pada semua kelompok intervensi dan tidak ada perubahan signifikan kadar IGF-1, kecuali pada kelompok treadmill. Sebagai kesimpulan, ekstrak semanggi memperkuat efek latihan fisik dan menunda peningkatan ketidakseimbangan remodeling tulang pada wanita postmenopause.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: green clover, postmenopausal women, biochemical marker
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research
Creators:
CreatorsNIM
Laswati, HeningUNSPECIFIED
Depositing User: Bayu Yulianti
Date Deposited: 07 May 2017 19:32
Last Modified: 07 May 2017 19:32
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/57108
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item