FAURINA OKTAVIANDARI, 141211132051
(2016)
PENGARUH PEMBERIAN LISIN PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN RETENSI PROTEIN IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Ikan gurami merupakan ikan air tawar yang banyak dibudidayakan karena mempunyai nilai ekonomi tinggi. Rasa daging yang enak, pemeliharaan mudah dan harga jual ikan gurami cukup stabil. Pertumbuhan ikan gurami tergolong lambat. Ikan membutuhkan asam amino untuk pembentukan protein baru dalam proses pertumbuhannya. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis oleh ikan untuk memicu pertumbuhan. Lisin adalah salah satu asam amino esensial yang dibutuhkan oleh ikan gurami untuk pertumbuhan. Laju pertumbuhan dan retensi protein saling berkaitan. Apabila retensi protein meningkat maka laju pertumbuhan ikan juga meningkat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian lisin pada pakan komersial dapat meningkatkan laju pertumbuhan dan retensi protein ikan gurami. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Dosis lisin yang ditambahkan dalam pakan komersial pada penelitian adalah: P0 (0%), P1 (1%), P2 (1,5%), P3 (2%) dan P4 (2,5%). Parameter yang diamati laju pertumbuhan dan retensi protein ikan gurami. Analisis data menggunakan Analisis Varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan penambahan lisin pada pakan komersial selama 34 hari pemeliharaan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (p>0,05) terhadap laju pertumbuhan ikan gurami, memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap laju pertumbuhan spesifik dan retensi protein ikan gurami. Semakin tinggi pemberian dosis lisin pada pakan komersial, semakin tinggi laju pertumbuhan dan retensi protein ikan gurami. Perlakuan tertinggi laju pertumbuhan, laju pertumbuhan spesifik dan retensi protein adalah P3 sebesar masing-masing 0,13gram/hari, 0,92% dan 85,55 % dengan pemberian dosis lisin 2%. Pada perlakuan p4 pemberian dosis lisin sebesar 2,5% terjadi penurunan laju pertumbuhan, laju pertumbuhan spesifik dan retensi protein sebear masing-masing 0,12gram/ hari, 0,89%/hari, 62,67% . Hal ini dapat disebabkan kemungkinan adanya ketidak seimbangan asam amino di dalam tubuh ikan gurami.
Actions (login required)
|
View Item |